PASURUAN (dialogmasa.com) – Meskipun pasokan air bersih yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Nawa Tirta, khususnya di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, tergolong aman karena bersumber tidak hanya dari mata air tetapi juga dari kuota Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, masih ada sejumlah desa yang belum terlayani.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa desa seperti Watukosek, Jerukpurut, Wonosunyo, Randupitu, dan sebagian wilayah Bulusari belum mendapatkan layanan air bersih dari PDAM. Ada beberapa alasan mengapa warga di desa-desa tersebut belum berlangganan air bersih dari PDAM.
Selain memiliki sumber air alami yang melimpah, beberapa desa juga mendapatkan program pipanisasi dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Selain itu, mayoritas kepala keluarga di wilayah tersebut masih mengandalkan sumur pribadi sebagai sumber air utama.
Salah satu warga Gempol yang diwawancarai wartawan mengungkapkan bahwa secara umum, tidak semua desa di wilayah Gempol dapat menikmati layanan air bersih dari PDAM. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan jaringan pipa di beberapa desa, sehingga warga masih bergantung pada sumur.
“Kalau permintaan untuk sambungan baru memang ada, tapi karena PDAM belum memiliki jaringan pipa di wilayah kami, warga yang berminat pun belum bisa mendapatkan layanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PDAM, Indra, belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya, meskipun terdengar nada aktif, yang bersangkutan tidak memberikan respons. (ABI/WD)