PASURUAN (dialogmasa.com) – MWCNU Sukorejo setiap bulan suci ramadan rutin menggelar safari ramadan. Tahun ini safari Ramadan digelar sebanyak 3 kali.
Pertama di desa Sukorame, yg kedua di desa curahrejo dan ketiga di masjid Jamik Jombor Lemahbang Sukorejo hari Jumat, 29/03/24.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya : Rois Syuriah beserta jajarannya, Ketua tanfidziyah beserta jajarannya, Camat beserta tim, Kapolsek atau yg mewakili beserta tim, Danramil atau yg mewakili beserta tim, Kepala KUA, Kepala desa, Banom NU, Takmir masjid, dan Jamaah umum.
Ketua tanfidziyah NU Sukorejo KH Anjumil Azhari memberikan apresiasi atas dedikasi tinggi pengurus MWCNU Sukorejo.
“Apresiasi kepada pengurus NU yang selalu aktif dan bersemangat hadir walaupun tidak dapat gaji. Keikhlasannya dalam berkhidmat akan ada keberkahan dalam hidupnya, dunia maupun di akhirat,” cetusnya.
“Alhamdulillah tahun ini NU Sukorejo bisa membagi zis sebanyak 100.000.000 yang diperuntukan bagi warga yang membutuhkan di kecamatan Sukorejo,” imbuhnya.
Adapun Camat Sukorejo Yudianto menghimbau seluruh pihak di bulan suci ini untuk menghormati dan menjalankan kesepakatan Ulama’ dan Umaro perihal larangan-larangan di bulan suci Ramadan termasuk anjuran untuk menjaga ketertiban dan keamanan umum.
Sementara ustadz Abdul Basit selaku kepala KuA kecamatan Sukorejo menyampaikan beberapa hal :
Pertama, pentingnya akta ikrar wakaf untuk menjaga ketertiban administrasi dan aset waqaf. Baik Masjid, Musholla, Pesantren, TPQ Madin termasuk tanah kuburan.
Kedua, IJOP (Izin operasional TPQ Madin dan Pesantren) supaya diperhatikan dan di perpanjang setiap 5 tahun agar tervalidasi dan terstruktur dengan baik termasuk kesinambungan bantuan dana dari pemerintah.
Ketiga, Calon Jemaah haji kecamatan Sukorejo Alhamdulillah hampir 100 jemaah dari berbagai kbihu dan terbanyak adalah dari KBIHU kharamain Sukorejo yang di ketuai oleh KH. Alim, untuk diketahui KBIHU Kharamain ini adalah milik mwcnu Sukorejo.
Acara ini juga diisi dengan ceramah agama yg disampaikan oleh KH Mafatihur Ridho yang menekankan pentingnya kolaborasi antara ulama dan umaro juga keikhlasan dalam perjuangan membesarkan jamiyyah NU.
Jurnalis: Ali
Editor: WJ