PASURUAN, DIALOGMASA.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin kencang dalam sepekan ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan dipicu oleh aktivitas dinamika atmosfer berskala global dan regional yang saling memperkuat, antara lain Daerah Konvergensi Lokal (DA Lola), siklon tropis Fung-Wong, serta aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby ekuator.
Menurut BMKG, siklon tropis Fung-Wong yang berada di Laut Filipina bagian timur berdampak tidak langsung terhadap peningkatan pembentukan awan hujan dan kecepatan angin di wilayah Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua bagian utara. Kombinasi aktivitas MJO dan gelombang atmosfer tersebut juga meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan timur selama periode 10–16 November 2025.
Dalam unggahan di media sosial resminya, BMKG menyebutkan bahwa wilayah dengan potensi cuaca ekstrem signifikan meliputi Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Selain itu, BMKG juga memprediksi gelombang tinggi di sejumlah perairan seperti Samudra Hindia barat Sumatra–selatan Jawa, Laut Banda, Laut Flores, dan Laut Arafura yang berisiko bagi aktivitas pelayaran dan nelayan.
Sementara itu, berdasarkan data situs resmi BMKG (bmkg.go.id), wilayah Kabupaten Pasuruan diprakirakan mengalami hujan ringan hingga badai petir pada sore hingga malam hari dengan suhu udara berkisar antara 22 hingga 30 derajat Celsius dan kelembapan mencapai 64 hingga 88 persen. Kondisi cuaca siang hari didominasi berawan, dengan potensi hujan lokal di beberapa titik wilayah pesisir dan perbukitan.
Untuk wilayah perairan Pasuruan, BMKG mencatat tinggi gelombang laut sekitar 0,3 meter dengan arah angin dari utara berkecepatan 8 knot serta suhu permukaan laut sekitar 27 derajat Celsius. (FZ/WD)

