PASURUAN, DIALOGMASA.com – Memasuki awal musim kemarau, sejumlah desa di Kabupaten Pasuruan mulai mengalami krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mulai melakukan dropping air bersih untuk kebutuhan masak dan minum.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Haryadi, saat dikonfirmasi di Gedung Putih pada Senin (11/8/2025) sore, menjelaskan ada lima desa yang sudah terdampak kekurangan air bersih, terdiri dari empat desa di Kecamatan Lumbang dan satu desa di Kecamatan Winongan.
“Lima desa ini memang langganan kekeringan setiap musim kemarau. Setiap hari kami mengirim dua tangki air ke masing-masing desa,” ujarnya.
Sugeng menambahkan, kekeringan bukan disebabkan air benar-benar habis, melainkan karena penurunan debit air yang terjadi setiap musim kemarau. BPBD pun melakukan survei lapangan dan langkah antisipasi agar warga tidak terlalu kesulitan.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih agar segera melapor melalui kepala desa atau camat setempat.
“Kami juga jemput bola dengan turun langsung ke desa-desa rawan kekeringan, tidak harus menunggu laporan dari masyarakat,” tegasnya.