PASURUAN (dialogmasa.com) – Tim tari dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pasuruan berhasil meraih juara dua dalam lomba tari tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Milen Produksi di Malang pada 19 Januari 2025.
Kompetisi ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, dan lainnya.
Prestasi ini diraih melalui proses panjang dan persiapan yang matang. “Persiapan kami dilakukan secara berjenjang. Jadi, tidak semerta-merta kami mendaftar lomba baru latihan. Kami sudah memulai persiapan sejak berbulan-bulan sebelumnya, mulai dari latihan mental dan ketubuhan melalui beberapa event seni yang kami ikuti,” ungkap Nadia, salah satu anggota tim tari.
Pelatihan intensif dilakukan selama dua bulan, meliputi olah tubuh, pendalaman karakter tari, hingga penguasaan panggung. Pada lomba tersebut, tim tari MAN 1 Pasuruan membawakan Tari Sasanjung dari Banyuwangi, karya Ragil Alfan, yang telah ditata ulang oleh pembina tari mereka.
Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan besar sekolah. “Sekolah mengcover semua pendanaan yang kami butuhkan. Selain itu, kami juga mendapatkan pelatihan dan pendampingan maksimal dari pembina,” tambah Nadia.
Motivasi Nadia untuk mengikuti lomba ini adalah keinginannya untuk lebih mengenal seni tari dan melestarikan budaya daerah.
“Menari bagi saya adalah sebuah kenyamanan. Tidak semua orang bisa menari, tetapi setiap orang bisa merasakan keindahan tari. Seni tari adalah warisan budaya Indonesia yang sangat indah,” tuturnya.
Ia juga mengajak generasi muda untuk mencintai seni tari. “Untuk adik-adik pelajar yang memiliki bakat menari atau tidak, tetap lestarikan dan cintai seni tari karena seni tari adalah warisan budaya Indonesia yang sangat indah,” pesan Nadia.
Melalui keberhasilan ini, tim tari MAN 1 Pasuruan tidak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga turut berkontribusi dalam melestarikan budaya daerah di kancah provinsi. (Al/Wd)
