PASURUAN, DIALOGMASA.com – PT Republik Waste Management (RWM) resmi membuka Fasilitas Pengelolaan Sampah Industri di Kabupaten Pasuruan, Senin (3/11/2025).
Kegiatan grand opening ini dihadiri oleh Bupati Pasuruan H.M. Rusdi Sutejo, Anggota sekaligus Ketua Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Dr. Muhammad Nur Kholis, Wakil Komandan Batalyon Kavaleri 8 (Yonkav 8) Kapten Kav Lutfi Andriyadi Romadhon, S.S.T. Han., S.I.P., Danramil 0819/04 Kapten Arm M. Yusim, serta Kapolsek Kejayan AKP Agus Purnomo.
Dalam acara tersebut, pihak manajemen PT Republik Waste Management menegaskan bahwa persoalan sampah bukan lagi isu kecil, melainkan tantangan besar yang harus dihadapi bersama. Di sisi lain, kebutuhan energi terus meningkat.
Melalui kehadiran fasilitas ini, RWM menghadirkan solusi berkelanjutan dengan menerapkan prinsip Nol TPA — mengubah sampah menjadi energi melalui produksi Refuse Derived Fuel (RDF), bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.
“Melalui pabrik ini, RWM menghadirkan solusi berkelanjutan dengan menggunakan prinsip Nol TPA: mengubah sampah menjadi energi melalui produksi RDF, bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan,” ujar perwakilan RWM dalam sambutannya.
Ia menambahkan, RDF hasil produksi RWM akan dikirim ke industri semen, smelter, dan berbagai industri lainnya yang membutuhkan renewable energy atau energi alternatif dalam proses produksinya.
“Sebuah langkah kecil, tapi kami percaya dari sinilah perubahan besar dapat dimulai. Kami yakin kolaborasi antara pemerintah, dunia industri, dan masyarakat akan membawa manfaat nyata: lingkungan yang lebih bersih, energi yang lebih efisien, dan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Pabrik pengolahan sampah industri tersebut memiliki kapasitas 100 ton per hari. RWM berharap fasilitas ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan pengelolaan TPA di Kabupaten Pasuruan.
“Dengan berkurangnya jumlah sampah yang masuk ke TPA, kami yakin usia TPA akan semakin panjang. Langkah ini kami mulai dari pengolahan sampah sektor industri agar tidak lagi masuk ke TPA,” jelas manajemen RWM.
Dalam kegiatan grand opening ini juga dilakukan santunan kepada anak yatim piatu oleh Bupati Pasuruan bersama jajaran direksi RWM. Selain itu, dilaksanakan pengiriman perdana RDF ke industri semen dengan kapasitas 30 ton.
Direktur Utama PT Republik Waste Management, Ekananta Nikky, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berinovasi untuk memperluas pengelolaan sampah ke berbagai sektor.
“Kami berharap ke depan pengelolaan sampah bisa bertambah pada sektor lainnya seperti sampah rumah tangga dan sektor lain, tentu dengan pendekatan teknologi pengolahan sampah yang berbeda,” ujarnya.
Bupati Pasuruan H.M. Rusdi Sutejo menyampaikan apresiasinya terhadap langkah RWM yang menghadirkan solusi konkret dalam pengelolaan sampah.
“Pemerintah Kabupaten Pasuruan sangat terbuka dengan seluruh kolaborasi dalam pengelolaan dan penanganan sampah bersama berbagai pihak,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi pengelolaan sampah berkelanjutan di Kabupaten Pasuruan. Dengan semangat PT Republik Waste Management, “Less Waste for a Better Life,” diharapkan sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan masa depan yang lebih hijau. (ADV)
