PASURUAN (dialogmasa.com) – Dusun Candi di daerah yang kaya akan sejarah, kini menjadi pusat perhatian dengan dimulainya ekskavasi Candi Ringin pada tahun 2022 lalu.
Situs bersejarah ini diduga sebagai tempat kremasi masa lalu, yang menyimpan banyak misteri dan kekayaan budaya.
Candi Ringin, yang terletak di Dusun Candi, menjadi fokus para arkeolog dan sejarawan untuk mengungkap keberadaannya.
Ekskavasi yang dilakukan telah membuka jendela baru dalam memahami sejarah dan kehidupan masyarakat pada masa lalu.
Baca Juga: Mbah Dul, Sosok Wali Penuh Karomah yang Namanya Harum di Kabupaten Pasuruan
Menurut Puput, Budayawan Lokal Prigen Kabupaten Pasuruan, Candi Ringin diyakini sebagai tempat kremasi bagi penduduk setempat pada masa lalu.
“Kalau melihat ini bukan untuk meditasi atau penyederhanaan, melainkan untuk persembahan, papar Puput, Minggu (17/3/2024) siang.
“Mungkin altar ini digunakan untuk menuju Alam Nirwana atau dalam bahasa Bali, disebut kremasi. Ini merupakan peninggalan budaya Hindu-Jawa yang memiliki nilai sejarah yang tinggi,” lanjutnya menjelaskan.
Puput juga menyebutkan tentang kemungkinan adanya tempat kremasi atau peninggalan sejarah lain di sekitar Dusun Candi, seperti yang disebutkan dalam lontar paradigso dan cerita dari masyarakat setempat.
Ekskavasi Candi Ringin memberikan harapan bahwa temuan-temuan arkeologis akan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan dan kebudayaan masyarakat masa lalu di wilayah ini.
Semua temuan tersebut akan menjadi bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
Jurnalis: Lio
Editor: WJ
Ok