PASURUAN, DIALOGMASA.com —
Sejarah baru tercipta di dunia olahraga Kabupaten Pasuruan. Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar turnamen sepak bola bertajuk Pasuruan Super League Bupati Cup 2025, sebagai ajang pencarian bibit unggul dan penguat tali persatuan antar kecamatan.
Turnamen bergengsi ini diikuti oleh seluruh tim sepak bola perwakilan kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, dengan total hadiah mencapai lebih dari Rp232 juta.
Proses drawing grup dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, bersama Wakil Bupati Shobih Asrori pada Senin (4/8/2025), di Auditorium Mpu Sindok, Kompleks Kantor Bupati Pasuruan. Kompetisi dibagi menjadi empat grup, yakni Grup A, B, C, dan D, masing-masing berisi 6 tim.
Acara drawing ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi, Sekda Yudha Triwidya Sasongko, Ketua KONI, unsur Forkopimda, dan para undangan lainnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pasuruan, Mujiono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pasuruan Super League 2025 akan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 1 hingga 28 September 2025. Adapun pertandingan akan digelar di empat venue, yaitu:
Lapangan A. Yani Grati
Lapangan CJI Rejoso
Lapangan Ngadimulyo Sukorejo
Lapangan Plumbon Pandaan
Wakil Bupati Shobih Asrori dalam sambutannya mengatakan, kecintaan terhadap sepak bola harus terus dijaga sejak dini. Ia bahkan mengenang masa mudanya yang penuh semangat demi bisa menonton pertandingan sepak bola.
“Saya dulu mau nonton sepak bola di Surabaya, ya nggandol truk pulang sekolah. Kadang ya mbolos juga,” kenangnya sambil tertawa.
Sementara itu, Bupati Rusdi Sutejo yang hadir secara khusus saat pengundian Grup C menyampaikan apresiasi dan semangat kepada seluruh tim. Ia juga mendorong para camat untuk mengajak warganya mendukung tim kebanggaan masing-masing kecamatan.
“Selain hadiah untuk juara, top scorer, dan best player, panitia juga menyediakan hadiah untuk Supporter Terbaik I, II, dan III. Supporter terbaik pertama dapat Rp10 juta, kedua Rp7,5 juta, dan ketiga Rp5 juta. Jadi ayo, Pak Camat, ajak warganya seheboh mungkin,” ujarnya.
Adapun rincian hadiah utama turnamen ini adalah:
Juara I: Rp100 juta
Juara II: Rp50 juta
Juara III: Rp25 juta
Juara IV: Rp15 juta
Pemain Terbaik dan Top Scorer: masing-masing Rp10 juta
Dalam aturan turnamen, setiap tim wajib mendaftarkan 23 pemain yang merupakan warga dari kecamatan setempat, serta 10 orang official. Selain itu, minimal lima pemain dalam setiap laga harus berasal dari kelahiran 1 Januari 2005 hingga 31 Desember 2008 dan bermain penuh selama 2×45 menit. Setiap tim juga diperbolehkan memasukkan maksimal tiga pemain dari luar kecamatan.
(Abi/Wj)