PASURUAN (dialogmasa.com) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pasuruan bersama Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi anti korupsi yang berlangsung di aula madrasah, Jumat (6/12/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia sekaligus sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai integritas kepada generasi muda.
Kepala MAN 1 Pasuruan, Nasrudin, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk mengenalkan pendidikan anti korupsi sejak dini.

“Kami bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Pasuruan melalui program “Jaksa Masuk Madrasah” untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang bahaya korupsi. Diharapkan kegiatan ini dapat mencegah budaya korupsi muncul dalam diri mereka di masa depan,” ungkap Nasrudin.
Dalam acara tersebut, Pak Wartoyo dan team yang menjadi narasumber dari Kejaksaan Negeri Pasuruan, menjelaskan secara detail tentang definisi korupsi, jenis-jenisnya, hingga aturan hukum yang mengaturnya.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada para pelajar agar menjauhi segala bentuk korupsi sejak dini.
“Korupsi itu berawal dari kebiasaan kecil yang salah. Kalau kita membiasakan diri jujur sejak muda, kita akan tumbuh menjadi generasi yang bersih dan berintegritas,” seperti itu pesan yang bisa dipetik dari narasumber.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga membuka wawasan para pelajar tentang pentingnya menjaga integritas. Sosialisasi ini disambut antusias oleh siswa MAN 1 Pasuruan, yang aktif bertanya selama sesi diskusi berlangsung.
Melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan dan kejaksaan, kegiatan ini diyakini mampu mencetak generasi muda yang memiliki karakter kuat untuk menolak segala bentuk korupsi dan menjadi agen perubahan di masyarakat. (Al/Wd)