Cicipi Menu MBG di Kedawung, Bupati Pasuruan: “Enak dan Penyajian Bagus”

gayuh
2 Min Read

Cicipi Menu MBG di Kedawung, Bupati Pasuruan: “Enak dan Penyajian Bagus”

gayuh
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com — Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, meninjau pelaksanaan program pemenuhan gizi anak di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kamis (9/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati juga mencicipi langsung menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan disajikan bagi peserta didik.

Bupati Rusdi mengapresiasi pelaksanaan program yang dinilai sudah berjalan baik. “Enak dan penyajian bagus. SOP yang ditetapkan Badan Gizi Nasional juga sudah dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya koordinasi jika ada kendala di lapangan. “Kalau ada masalah dalam pelayanan SPPG, segera koordinasikan dengan Satgas BGN yang sudah dibentuk di masing-masing kabupaten,” pesannya.

Selain melakukan pengecekan di dapur layanan gizi, Bupati juga mengunjungi MTsN 5 Pasuruan yang menjadi salah satu sekolah penerima program MBG. Ia menilai pelaksanaan di sekolah berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi siswa.

Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, Bupati meminta Dinas Kesehatan agar tahun mendatang memberikan pelatihan memasak bagi para petugas dapur. “Tujuannya agar petugas memahami cara mengolah makanan yang enak bagi anak-anak dan sesuai standar gizi anak,” jelasnya.

Saat ini, terdapat sembilan dapur SPPG yang sudah beroperasi di Kabupaten Pasuruan, sementara 30 dapur lainnya tengah dalam proses pembangunan. “Pemerintah daerah berupaya melaksanakan semuanya dengan cermat agar pelayanan maksimal bagi penerima manfaat,” tambahnya.

Kepala MTsN 5 Pasuruan, Ivan Wahyudi, menyampaikan bahwa program MBG di sekolahnya telah berjalan sejak 11 September 2025. “Sejauh ini tidak ada kendala. Menu berganti setiap hari dan anak-anak kebanyakan suka,” ungkapnya.

Ivan menuturkan, waktu makan diberikan pada jam istirahat pertama sekitar pukul 10.00. Menurutnya, program ini membawa dampak positif bagi siswa.

“Banyak anak merasa terbantu karena uang saku mereka jadi berkurang, tapi tetap bisa makan bergizi di sekolah,” katanya. (AL/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×