PASURUAN, DIALOGMASA.com – Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, menjadi salah satu dari delapan titik percontohan nasional dalam program Soft Launching Koperasi Desa Merah Putih, yang diresmikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, pada Minggu (15/6/2025).
Kegiatan ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Kementerian Koperasi RI dari pusat acara di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peluncuran ini menjadi tonggak awal pembentukan koperasi desa berbasis gotong royong sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Desa Wonokerto, bersama tujuh desa lainnya dari berbagai provinsi, terpilih untuk menjadi contoh dan projek awal projek pemberdayaan masyarakat ini.
Kepala Desa Wonokerto, Sugiono, menyambut penuh antusias program ini. Dalam wawancara usai menyaksikan peluncuran daring tersebut, ia menyampaikan harapannya agar koperasi desa mampu menjadi tulang punggung ekonomi warga.
“Kami sangat bangga Desa Wonokerto menjadi bagian dari percontohan nasional ini. Ini adalah tantangan bagi kami untuk membuktikan bahwa ekonomi rakyat bisa bangkit melalui koperasi. Kami akan bergerak bersama masyarakat untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat, dan mandiri,” ujar Sugiono.
Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan inisiatif strategis Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam memperkuat kedaulatan ekonomi desa. Melalui koperasi, desa-desa ditargetkan mampu menjadi pusat produksi, distribusi, dan penguatan ekonomi berbasis komunitas.
Selain Wonokerto, tujuh desa lain yang menjadi lokasi percontohan adalah Srimulyo, Tamanmartani, dan Sinduadi di Kabupaten Sleman (DIY), Penfui Timur di Kabupaten Kupang (NTT), Regel di Kabupaten Tuban, Randugading di Kabupaten Malang, dan Sidomulyo di Kabupaten Jember.
Kementerian Koperasi berkomitmen memberikan pendampingan langsung kepada delapan desa tersebut, termasuk dukungan kebijakan, pelatihan manajemen koperasi, hingga akses pembiayaan. Ke depan, model Koperasi Desa Merah Putih diharapkan bisa direplikasi di ribuan desa lainnya di seluruh Indonesia. (AL/WD)
