PASURUAN (dialogmasa.com) – Tembok pura yang ambrol di Dusun Ledok Ngepor, Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (27/01), pasca diterjang air hujan, akhirnya dilakukan pembersihan sisa material bangunan secara gotong royong oleh warga setempat.
Agus Wardana, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, berharap ada perhatian serius dari Pemkab Pasuruan untuk melakukan perbaikan bangunan sarana ibadah bagi warga setempat. Sebab, kerusakan bangunan cukup parah. Selain itu, kerusakan tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas peribadatan warga setempat.
“Kami mendapat laporan dari warga setempat jika bangunan tembok pura di Dusun Ledok Ngepor, Desa Ngadirejo, ambrol usai diterjang longsor. Ini sudah kami sampaikan ke Pemkab agar ada penanganan secepatnya,” jelas politisi Gerindra ini pada Rabu (29/01).
Pria asal Tosari menambahkan bahwa dirinya akan mengusulkan perbaikan bangunan tersebut kepada Pemkab melalui pokok pikiran DPRD sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kegiatan peribadatan masyarakat.
“Kita akan usulkan pembangunan tembok pura yang roboh melalui pokok pikiran DPRD. Kami juga mengapresiasi sikap responsif masyarakat yang melakukan kegiatan kegotongroyongan,” imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BPBD Kabupaten Pasuruan belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui kanal resminya, mereka tidak memberikan jawaban.
(Abi/Wj)
