Dewan Minta Pemkab Tangani Kumuh dengan Berbasis Kawasan

admin
2 Min Read

Dewan Minta Pemkab Tangani Kumuh dengan Berbasis Kawasan

admin
2 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com)Untuk mengurangi kawasan permukiman kumuh (permukiman yang tidak sesuai syarat untuk dijadikan tempat hunian), kalangan dewan meminta kepada Pemkab dilakukan penanganan secara kawasan, dalam artian penanganan dilakukan secara menyeluruh mulai dari penataan infrastruktur (drainase, jalan), penanganan sampah, penyediaan sarana air bersih, bantuan rumah tidak layak huni, dan program jamban sehat.

Desakan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD H. Ruslan, S.E. Ia menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki, luas wilayah kawasan kumuh di Kabupaten Pasuruan berada di beberapa kecamatan, yakni Nguling, Lekok, Kraton, Bangil, dan Beji, dengan luas lebih kurang 142 hektare. Angka tersebut kemungkinan sudah berkurang banyak seiring digulirkannya beberapa program oleh OPD terkait dalam dua tahun terakhir.

Persoalannya, lanjut politisi PDI-P ini, bahwa pola penanganan yang dilakukan masih bersifat sporadis dan tidak berfokus di satu titik, sehingga capaian pengurangan luas lahan kumuh tidak maksimal.

“Seharusnya penanganan wilayah kumuh oleh Pemkab Pasuruan dilakukan berbasis kawasan dan komprehensif, sehingga capaian bisa maksimal. Dan itu butuh penyusunan dan perencanaan yang matang,” jelasnya.

Ruslan menambahkan, permukiman kumuh akan berdampak besar pada kondisi dan perkembangan Kabupaten Pasuruan. Penurunan kualitas lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya yang timbul dari adanya permukiman kumuh juga menjadi perhatian. Selain itu, pemerintah juga akan kehilangan kendali terhadap penduduk perkotaan, terutama di kawasan kumuh, yang berpotensi meningkatkan kejahatan dan penyakit.

Hal tersebut dikarenakan bangunan yang tidak teratur, kepadatan bangunan tinggi, dan mutu dari sarana dan prasarana yang tidak memadai.

Sementara itu, perumahan kumuh adalah perumahan yang mengalami penurunan kualitas fungsi sebagai tempat tinggal. Pengentasan kawasan kumuh di Kabupaten Pasuruan belum juga optimal meski anggaran miliaran rupiah sudah digelontorkan untuk peningkatan infrastruktur dan sarana prasarana penunjang. (Ali/WJ)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×