PASURUAN, DIALOGMASA.com – Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi peningkatan kesiapsiagaan Linmas dalam menghadapi bencana alam di Aula Kecamatan Gempol, Senin (25/8/2025). Acara dihadiri anggota Komisi I DPRD, Febri Irawan Darwis dan Nik Sugiarti, serta diikuti perwakilan Linmas dari seluruh desa di Kecamatan Gempol.
Camat Gempol, Hadi Mulyono, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran Linmas sangat vital dalam penanganan bencana, mengingat wilayah Gempol termasuk rawan banjir saat musim hujan maupun kekeringan ketika kemarau.
“Kehadiran Linmas sangat diperlukan dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” ujar Hadi.
Sementara itu, Febri Irawan Darwis menyampaikan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga pengusaha, relawan, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat. Linmas, menurutnya, memiliki peran penting dalam mengedukasi warga agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Ia juga menginformasikan bahwa tahun depan direncanakan akan ada Pos Bencana di setiap kecamatan.
“Pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, dan pemulihan adalah siklus manajemen bencana. Kami bersama Bu Nik akan mengusulkan pembentukan Pos Bencana yang nantinya diisi Satgas Damkar, BPBD, hingga satgas lain agar penanganan bencana lebih cepat,” jelas Febri.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah anggota Linmas menyampaikan keluhan terkait insentif, seragam (uniform), dan KTA Linmas. Menanggapi hal itu, Nik Sugiarti berjanji akan mengupayakan aspirasi tersebut agar bisa dibahas bersama Ketua DPRD dan Pemkab Pasuruan.
“Pengadaan uniform Linmas biayanya memang besar, tapi kami sepakat bahwa Linmas punya posisi strategis dalam menciptakan ketertiban masyarakat. Kami akan komunikasikan dengan Bupati agar insentif Linmas bisa terealisasi pada 2026,” tegas politisi Golkar itu. (Abi/Wj)