Diduga Berafiliasi dengan Israel, Seruan Boikot Pepsodent Muncul di Masyarakat

Redaktur
1 Min Read

Diduga Berafiliasi dengan Israel, Seruan Boikot Pepsodent Muncul di Masyarakat

Redaktur
1 Min Read

JAKARTA (dialogmasa.com) – Unilever menjadi salah satu perusahaan multinasional yang menjadi sasaran boikot global akibat komitmennya untuk tetap beroperasi di Israel. Di tengah kecaman dunia atas tindakan Israel di Palestina, perusahaan pemilik merek seperti Pepsodent ini mempertahankan pasarnya di negara tersebut.  

Berdasarkan informasi dari Suara.com, Unilever disebut memiliki hubungan kuat dengan Israel. Mantan CEO Unilever, Alan Jope, sebelumnya menyatakan perusahaan “berkomitmen penuh” kepada Israel. 

Pernyataan ini memicu reaksi negatif, terutama di negara-negara yang menentang perilaku Israel di Palestina.  

Abdul, anggota team relawan peduli Palestina, menegaskan pentingnya gerakan boikot sebagai bentuk solidaritas.  

“Kita butuh ambil peran dalam membantu perjuangan bangsa Palestina. Kita tidak mampu berbuat banyak, namun bukan artinya tidak berbuat apa-apa,” ujarnya kepada media DialogMasa, Sabtu (5/4).  

Ia menambahkan, “Gerakan boikot itu penting, meski butuh waktu dan tidak langsung dirasakan dampaknya, demi menekan penjajahan,” tutupnya.

Meski menjadi sorotan, produk Unilever seperti Pepsodent masih mendominasi pasar Indonesia. Data dari ‘Databoks’ menunjukkan bahwa 97% masyarakat Indonesia menggunakan pasta gigi Pepsodent, berdasarkan survei Kurious-KIC.  

Gerakan boikot dari relawan peduli Palestina menyeru masyarakat Indonesia untuk perlahan beralih menggunakan produk yang tidak ada hubungan dengan Israel apalagi (Mendukung) Israel. (AL/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×