PASURUAN (dialogmasa.com) – Kerusakan jalan di ruas Sanglud–Talun, Gununggangsir, yang sempat dikeluhkan oleh warga dan pengguna jalan karena permukaan jalan sepanjang 3–4 km banyak berlubang, akhirnya mendapat perhatian dari Pemkab Pasuruan.
Kerusakan jalan tersebut telah terjadi selama lebih dari enam bulan dan belum mendapat penanganan dari pemerintah. Keberadaan jalan kabupaten ini merupakan akses vital bagi masyarakat serta aktivitas perekonomian warga sekitar yang hendak bekerja di perusahaan maupun berangkat ke sekolah.
Dari pantauan di lapangan pada Rabu sore (23/04), pihak Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Kabupaten Pasuruan telah menurunkan satu unit alat berat, material aspal, serta batu koral ukuran kecil dan sedang untuk kebutuhan perbaikan jalan. Selain itu, juga telah dipasang rambu-rambu peringatan.
Meski pelaksanaan pembangunan belum dimulai, masyarakat sekitar maupun para pengguna jalan tampak senang dengan rencana perbaikan tersebut. Mereka berharap perbaikan segera dilakukan agar tidak menimbulkan kecelakaan di jalan raya, terutama bagi pengendara roda dua.
“Kami, atas nama warga, mengucapkan terima kasih. Kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah, khususnya Dinas Bina Marga. Dengan adanya perbaikan jalan ini, semoga bisa mencegah kecelakaan di jalan raya,” ujar Budiarto, warga Dusun Karangbangkal.
Terpisah, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Cahyo Fajar Rahmanto, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa kegiatan pembangunan jalan di ruas Sanglud–Talun, Gununggangsir, akan segera dimulai dalam waktu dekat.
“Langsung konfirmasi ke bos, inggih,” jelasnya melalui pesan WhatsApp. (Abi/Wj)