Dinas Perkim Pasuruan Sosialisasikan Program 3 Juta Rumah, Prioritaskan Rehab Hunian Tak Layak

gayuh
2 Min Read

Dinas Perkim Pasuruan Sosialisasikan Program 3 Juta Rumah, Prioritaskan Rehab Hunian Tak Layak

gayuh
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com –
Program 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto bagi masyarakat kurang mampu menjadi angin segar dalam penyediaan hunian layak di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Pasuruan. Program ini memberi harapan bagi warga yang selama ini menantikan bantuan rehab rumah tak layak huni.

Untuk menyelaraskan kebijakan pusat dengan daerah, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi di sejumlah desa dengan kategori rumah tidak sehat, baik dari sisi teknis bangunan maupun lokasi di kawasan kumuh.

Kepala Dinas Perkim, Eko Bagus Wicaksono, ST, menjelaskan bahwa sosialisasi program 3 juta rumah telah dilakukan di Kecamatan Kraton dan Beji pada Rabu (10/9/2025) dengan melibatkan para kepala desa.

“Tujuannya agar masyarakat desa mengetahui program yang digagas pemerintah pusat serta memahami tata cara dan syarat pengajuan usulan. Saat ini database rumah tak layak huni per 2022 tercatat sekitar 12 ribu unit, dan angka itu bisa berubah seiring perkembangan penduduk,” ungkap Eko Bagus.

Ia menambahkan, prioritas penanganan akan difokuskan pada rumah-rumah yang sudah tercatat dalam database tersebut. Namun desa tetap diperbolehkan mengajukan perubahan atau tambahan usulan apabila ada perbaikan kondisi rumah secara mandiri.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Huda, yang turut hadir dalam sosialisasi, memberi catatan agar Dinas Perkim lebih selektif dalam melakukan pendataan.

“Pendataan harus tepat sasaran. Petugas desa jangan hanya mencatat di atas meja, tapi perlu turun langsung ke lapangan. Warga juga sering menanyakan kepastian bantuan rehab kepada perangkat desa,” tegas politisi PKB ini.

Dengan adanya program nasional ini, Pemkab Pasuruan berharap kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu dapat terpenuhi secara bertahap, sekaligus mengurangi kawasan kumuh di wilayah setempat. (Abi/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×