PASURUAN (dialogmasa.com) – Menjaga kesejahteraan hewan qurban sejak proses penerimaan ternak hingga jelang penyembelihan sangat penting untuk dijaga oleh masyarakat dan petugas penyembelih. Hal ini dilakukan agar hewan tidak mengalami trauma, stres, atau kesakitan. Menjaga kesejahteraan hewan qurban juga bertujuan untuk memastikan hewan tidak mengalami penderitaan yang berlebihan sebelum disembelih, sehingga dagingnya memiliki kualitas yang lebih baik dan aman untuk dikonsumsi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ainur Alfiah, melalui Kabid Kesmavet dalam sosialisasi Bimbingan Teknis Tata Cara Pemotongan Hewan Qurban Sesuai Syariat Agama Islam dan Kesejahteraan Hewan pada Rabu (14/05) di Balai Desa Wonosari menjelaskan bahwa:
Pentingnya menjaga kesejahteraan hewan qurban sudah diperintahkan dalam ajaran Agama Islam yang mengajarkan untuk memperlakukan hewan dengan baik, bahkan sebelum penyembelihan. Hewan yang mengalami stres berat sebelum disembelih dapat menurunkan kualitas daging, menjadikannya keras.
Selain itu, hewan qurban yang tidak sehat dan tidak diperlakukan dengan baik dapat meningkatkan risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia (zoonosis). Kesejahteraan hewan membantu mencegah penyebaran penyakit.
“Pemberian makan dan minum serta penempatan di lokasi atau kandang yang nyaman, proses penggiringan ke tempat penyembelihan, dan proses pengikatan tidak boleh dilakukan secara kasar karena itu bisa menyakiti dan membuat hewan stres,” tuturnya.
Disinggung soal minimnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Peternakan, sementara jumlah masjid atau kegiatan qurban yang cukup banyak saat Idul Adha, Panti Apsari memang mengakui bahwa kegiatan tersebut belum bisa menyentuh semua wilayah di Kabupaten Pasuruan. Namun, pihaknya meminta kepada peserta atau takmir masjid yang mengikuti sosialisasi agar turut menyampaikan tata cara penyembelihan yang benar.
“Kita juga gencar melakukan sosialisasi melalui media sosial, serta menerjunkan petugas di masing-masing kecamatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya. (abi/wj)