PASURUAN (dialogmasa.com) -Ratusan rumah warga Dusun Gedang, Desa Jerukpurut, Kecamatan Gempol, tergenang air hujan hingga ketinggian 40 cm pada Jumat (06/02) kemarin, usai hujan deras disertai angin selama 4 jam mengguyur wilayah sekitar. Meski tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan yang cukup parah.
Informasi yang diterima wartawan di lapangan menyebutkan bahwa besarnya luapan air hujan dari hulu yang menerjang rumah warga di Dusun Gedang, Desa Jerukpurut, disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi karena telah rusak bertahun-tahun. Meski pihak desa sudah mengajukan perbaikan setiap tahun, faktanya tidak ada tanggapan dari Pemkab Pasuruan.
“Ketinggian air mencapai 40 cm yang menggenangi rumah penduduk lantaran drainase milik Pemkab Pasuruan rusak dan tak ada perbaikan,” keluh Muharrom, warga setempat.
Dirinya menambahkan, imbas dari rusaknya drainase juga mengakibatkan infrastruktur pendukung rusak, seperti plengsengan penahan jalan, paving, dan lahan pertanian warga setempat.
Kades Jerukpurut, H. Slamet, yang ditemui di lokasi, menjelaskan bahwa musibah banjir yang terjadi pada Jumat (06/02) sudah dilaporkan ke BPBD serta Ketua DPRD agar dilakukan penanganan darurat sehingga kerusakan tidak semakin parah, mengingat saat ini memasuki musim penghujan.
“Kami sudah laporkan bencana ini ke BPBD agar dilakukan penanganan secepatnya,” jelasnya.
Untuk penanganan sementara, pihak desa mendapatkan bantuan satu alat berat excavator dari perusahaan milik H. Rohmawan, warga setempat, untuk melakukan pembersihan dan perbaikan sementara.(Abi/Wj)