PASURUAN (dialogmasa.com) – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden, Polsek Purwodadi melalui Bhabinkamtibmas aktif berkoordinasi dengan masyarakat.
Salah satu bentuk dukungan itu terlihat dalam kunjungan Bhabinkamtibmas Polsek Purwodadi, Hubba, ke petani ikan nila di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, pada Rabu (5/2/25).
Dalam pertemuan tersebut, Hubba mendengarkan langsung keluhan Edi, seorang petani ikan nila yang mengeluhkan dampak listrik padam bagi ikan.

“Kendala kami saat listrik padam, jika listrik padam maka alat aerator pump juga berhenti. Kalau sampai lebih dari dua jam, ikan bisa stres dan mati,” ungkap Edi.
Dengan itu maka solusi atau kebutuhan petani inilah genset sebagai antisipasi saat listrik padam, “Solusinya perlu ada genset untuk antisipasi listrik padam,” tambahnya.
Edi menjelaskan bahwa dirinya menerapkan sistem bioflog berdiameter 3 meter sebanyak empat kolam untuk mendukung panen berkelanjutan.
Dari 1.000 bibit yang ditebar di setiap siklus, rata-rata sekitar 750 ekor berhasil dipanen. Namun, risiko kematian ikan meningkat jika suplai oksigen terhenti akibat pemadaman listrik.
Menanggapi hal ini, Hubba memastikan bahwa pihaknya akan membawa aspirasi para petani ke pimpinan terkait agar dapat dicari solusi terbaik.
“Bhabinkamtibmas hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat atau program ketahanan pangan. Keluhan ini akan kami teruskan agar ada solusi yang bisa membantu keberlanjutan usaha para petani nila,” ujar Hubba.
Polsek Purwodadi menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan masyarakat guna memastikan program ketahanan pangan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi petani serta masyarakat luas. (Al/Wd)