Embung, Solusi Ganda untuk Banjir dan Kekeringan di Pasuruan

Redaktur
2 Min Read

Embung, Solusi Ganda untuk Banjir dan Kekeringan di Pasuruan

Redaktur
2 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Eko Suryono, mengusulkan pembangunan embung sebagai solusi strategis untuk mengatasi dua masalah besar di Pasuruan, yakni banjir dan kekeringan.

Dalam rapat bersama Dinas PU Sumber Daya Air Pemprov Jawa Timur, ia menekankan pentingnya solusi yang lebih komprehensif, selain pembangunan tanggul yang telah direncanakan.

“Apakah bisa, selain bantuan tanggul yang tadi disebut Rp50 miliar dari pusat dan Rp33 miliar dari pemprov, juga membuat embung-embung sehingga menjadi solusi? Karena daerah sana kering kalau sudah kemarau, daerah Nguling juga kering, tidak ada air di musim kemarau,” ujar Eko Suryono.

Ia menyoroti faktor penyebab banjir, terutama di wilayah selatan Pasuruan, seperti Lumbang, yang diperparah oleh deforestasi dan penambangan batu.

“Wilayah selatan di daerah Lumbang sana hari ini soal pohon banyak ditebang terus. Yang kedua tadi yang disampaikan soal penambangan diambil batunya saja. Itu secara otomatis menimbulkan longsor, akhirnya membawa tanah ke bawah,” jelasnya.

Eko berharap, dengan adanya embung, permasalahan banjir bisa diatasi sambil memastikan ketersediaan air di musim kemarau. “Harapannya, lima tahun ke depan, misalnya, sudah minim sekali atau sudah tidak banjir,” tambahnya.

Pembangunan embung diharapkan tidak hanya menjadi solusi penanganan banjir, tetapi juga mengatasi kekeringan yang kerap melanda wilayah Pasuruan, seperti Nguling.

Dengan pendekatan ini, Eko menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mewujudkan solusi berkelanjutan bagi masyarakat. (Al/Wd)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×