PASURUAN (dialogmasa.com) – Pertanian merupakan kebutuhan dasar manusia yang memiliki dampak besar terhadap sektor lain. Keberhasilan sektor ini sangat penting, namun saat ini para petani dihadapkan pada tantangan tingginya biaya produksi yang tidak sebanding dengan hasil jual.
Fajar, Sekertaris GM.FKPPI Pasuruan Raya, menyampaikan pentingnya perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat terhadap sektor pertanian. Menurutnya, pemerintah, terutama dinas ketahanan pangan dan pertanian, perlu lebih fleksibel dan peka dalam menghadapi perkembangan teknologi yang dapat meringankan beban petani.
“Pemerintah harus aktif melakukan riset untuk menentukan teknologi yang tepat diterapkan oleh petani, serta memberikan pelatihan dan menyediakan sarana prasarana secara kelompok,” ungkap Fajar saat diwawancarai oleh Dialog Masa di Café Reborn, Rabu siang (23/10/2024).
Ia juga menekankan bahwa perubahan zaman yang cepat memaksa kita untuk tidak lagi berdiam diri. “Teknologi bukan lagi pilihan, tetapi menjadi keharusan yang harus dilaksanakan secara masif di bawah komando pemerintah demi menjaga ketahanan pangan kita,” tambahnya.
Salah satu teknologi yang dapat diterapkan dalam dunia pertanian adalah penggunaan drone. Beberapa manfaat drone bagi pertanian meliputi:
– Pemetaan: Drone memungkinkan pemetaan lahan secara tiga dimensi, membantu petani dalam pengaturan tanaman dan pola penanaman yang optimal.
– Penanaman: Teknologi drone dapat mempercepat proses penanaman bibit dan mengurangi biaya hingga 85%.
– Pemantauan: Drone memudahkan pemantauan pertumbuhan tanaman secara efisien melalui remote control.
– Penilaian Kesehatan Tanaman: Drone dapat menilai kesehatan tanaman dengan lebih cepat dan tepat.
– Penyemprotan: Drone memungkinkan penyemprotan yang lebih efektif dan merata, mendukung pertumbuhan tanaman secara maksimal.
Mengadopsi teknologi yang tepat, diyakini bisa menjadikan pertanian di Indonesia lebih efisien dan berdaya saing, serta mampu menjawab tantangan di masa depan. (Al/Wd)
