PASURUAN (dialogmasa.com) – Siswa dan siswi MAN 2 Pasuruan kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Festival Berkah Ramadhan 1446 H/2025 yang diselenggarakan oleh MGMP Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
Kompetisi ini digelar secara online pada 23 Februari 2025 dan diikuti oleh berbagai sekolah dari tingkat MA se-Jawa Timur hingga nasional.
Salah satu prestasi membanggakan diraih oleh Putri Syarifah Kamalia, siswi kelas XI F Literasi sekaligus santri Al-Yasini Pasuruan, yang berhasil meraih Juara 1 Syahril Qur’an/Ceramah Agama Tingkat MA se-Jawa Timur.
Lomba ini menuntut kemampuan membaca, memahami, dan menyampaikan isi Al-Qur’an dengan penuh penghayatan. Keberhasilannya menjadi kebanggaan bagi madrasah, keluarga, dan masyarakat.
Tak hanya itu, dalam bidang literasi yang berlangsung sejak 20 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025, dua siswi MAN 2 Pasuruan juga sukses meraih penghargaan di tingkat nasional, mereka ialah :
1. Najmah Azka Fauziyah (Kelas X Literasi) meraih Juara 3 Nasional dalam lomba Menulis Cerpen. Karyanya telah dibukukan dengan ISBN dalam antologi berjudul “Misteri Guratan Pena”.
2. Munirah Cholilah (Kelas XI F Literasi) meraih Juara Harapan 1 Nasional dalam lomba Cipta Puisi. Puisinya turut dibukukan dengan ISBN dalam antologi “Huruf-Huruf Pembawa Cerita”.
Tidak selesai sampai disitu, juara juga diraih oleh tim Infografis MAN 2 Pasuruan yang unjuk gigi dengan kreativitasnya yang luar biasa dan meraih Juara 1 dalam kategori desain infografis.
Putri Syarifah Kamalia dengan kerendahan hati menegaskan bahwa setiap orang punya kelebihan dan bisa meraih prestasi. Yang penting menurut Putri ialah semangat, kerja keras, dan doa’a.
“Jangan pernah putus asa dalam menggapai prestasi. Ikuti ikhtiar dan doa, karena usaha yang keras tidak akan mengkhianati hasil.”
Sementara itu, Kepala MAN 2 Pasuruan, Irham Zuhdi mengapresiasi capaian para siswanya dan menegaskan pentingnya literasi dalam kehidupan.
“Jika Anda ingin memahami dunia, berliterasilah. Jika ingin mengubah dunia, menulislah,” ujar Irham.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga melatih berpikir kritis dan mengambil keputusan dengan bijak.
“Literasi itu penting karena ia adalah hasil ide dan gagasan. Dengan literasi, kita terlatih berpikir kritis, membaca lingkungan, dan berani mengambil keputusan,” imbuhnya.
Dengan berbagai capaian ini, MAN 2 Pasuruan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah yang unggul di bidang akademik dan non-akademik. Prestasi-prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di masa mendatang. (AL/WD)
