MANCHESTER, DIALOGMASA.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyatakan bahwa timnya mengalami perkembangan meskipun harus mengakhiri kompetisi Liga Inggris Premier League musim 2024-25 di posisi ke-15 klasemen akhir.
Dalam musim tersebut, Manchester United hanya mampu mengoleksi 42 poin dari total 38 pertandingan yang dijalani. Mereka mencatatkan 11 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 18 kali menelan kekalahan, sebuah pencapaian yang jauh dari harapan untuk klub sekelas Manchester United.
Selain performa yang mengecewakan di liga domestik, Manchester United juga gagal mengakhiri musim dengan trofi. Mereka harus menelan kekalahan menyakitkan 1-0 dari Tottenham Hotspur dalam partai final Liga Europa 2024-25.
Kekalahan tersebut melengkapi musim tanpa gelar bagi Setan Merah dan menjadi sorotan tajam para pengamat dan pendukung klub.
Meski begitu, Amorim tetap memberikan pandangan optimis mengenai kondisi timnya. Setelah pertandingan terakhir melawan Aston Villa yang berakhir dengan kemenangan, Amorim menyebut bahwa Manchester United telah menunjukkan perkembangan sebagai sebuah tim, meski belum tercermin dalam hasil yang diperoleh musim ini.
“Saya rasa kami, sekali lagi, kami membaik sebagai tim, terkadang hasilnya tidak menunjukkan itu, tetapi kami membaik,” jelas Amorim sebagaimana dilansir dari laman resmi Manchester United.
Menurut Amorim, berbagai perubahan telah dilakukan oleh pihak klub demi membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. Ia menyoroti pentingnya transformasi yang terjadi di Carrington, pusat pelatihan Manchester United, sebagai bagian dari langkah strategis jangka panjang.
Amorim menilai bahwa meski perubahan tersebut belum menghasilkan dampak langsung, hal itu akan berperan besar di masa mendatang.
“Jadi saya rasa kami membaik. Dan kemudian kami mengubah banyak hal di Carrington, ada begitu banyak hal penting di klub ini yang tidak terlihat hasilnya, Anda tidak bisa melihatnya, tetapi itu akan sangat penting di masa mendatang,” sambung Amorim.
Pernyataan Amorim menunjukkan bahwa ia masih percaya pada proses pembenahan yang sedang dilakukan oleh timnya.
Meski performa Manchester United musim ini jauh dari kata ideal, optimisme dari sang pelatih menjadi tanda bahwa klub masih berkomitmen untuk bangkit dan bersaing di level tertinggi pada musim-musim berikutnya. (RC/WD)