JAKARTA, DIALOGMASA.com — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) memperluas jejaring internasionalnya melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Republik Indonesia.
Kegiatan penandatanganan tersebut berlangsung pada Senin, 20 Oktober 2025, bertempat di Kantor Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia, Menteng, Jakarta.
Delegasi FISIP UB dipimpin oleh Dekan FISIP UB, Dr. Ahmad Imron Rozuli, dan turut hadir Ketua Senat Akademik FISIP UB, Prof. Darsono Wisadirana, Sekretaris Senat Akademik Fakultas, Dr. Moch Fauzie Said, M.Si, serta dosen Ilmu Politik FISIP UB sekaligus Staf Ahli Wakil Dekan bidang Akademik FISIP UB Novy Setia Yunas dan Abdullah, Dosen Hubungan Internasional.
Kedatangan rombongan FISIP UB disambut langsung oleh Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Republik Indonesia, Dr. Reza Ebrahimi, yang juga menjadi pihak penandatangan kerja sama tersebut.
Dalam kesempatan itu, Dekan FISIP UB, Dr. Ahmad Imron Rozuli, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan baik serta peluang kerja sama yang diberikan oleh Kedutaan Besar Republik Islam Iran. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan akademik dan kebudayaan antara FISIP UB dan berbagai perguruan tinggi di Iran, sekaligus menjadi wujud nyata dukungan terhadap penguatan hubungan bilateral antara dua negara dengan populasi muslim besar di dunia, yakni Indonesia dan Iran.
“Kami sangat mengapresiasi kesempatan berharga ini. Kerja sama ini bukan hanya memperkuat kolaborasi akademik, tetapi juga membuka ruang pertukaran ilmu pengetahuan, riset, dan kebudayaan antara Indonesia dan Iran,” ujar Dr. Imron Rozuli.
Sementara itu, Dr. Reza Ebrahimi menyambut positif kerja sama tersebut dan menegaskan komitmen Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk segera mengimplementasikannya dalam berbagai bentuk kegiatan. Beberapa agenda yang akan segera direalisasikan antara lain joint research, pengabdian kepada masyarakat, visiting lecture, adjunct professor, serta program beasiswa pendidikan di Iran bagi dosen dan mahasiswa FISIP UB yang ingin melanjutkan studi ke beberapa universitas ternama di Iran.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga disepakati rencana pendirian Iran Corner di FISIP Universitas Brawijaya sebagai pusat informasi, kajian, dan kegiatan budaya yang bertujuan memperkuat kemitraan strategis serta meningkatkan pemahaman akademik tentang Iran di kalangan civitas akademika UB.
Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi FISIP UB dalam memperluas kolaborasi internasional, memperkaya dimensi global pendidikan tinggi, serta memperkuat kontribusi akademik dalam mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Iran di bidang pendidikan, kebudayaan, dan ilmu sosial-politik.
