PASURUAN (dialogmasa.com) – Program Gema Berka (Gerakan Madrasah Bertadarrus dan Kajian Bersama) di MIN 1 Pasuruan pada Kamis pagi, (13/03) menjadi ajang peningkatan spiritualitas bagi para guru madrasah.
Program ini mewajibkan seluruh guru di bulan suci Ramadhan ini untuk membaca dan mengkaji Al-Qur’an, baik secara langsung di madrasah maupun secara mandiri bagi yang berhalangan hadir, dengan tetap melaporkannya kepada kepala madrasah masing-masing.
Plt. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, H. Bakhrul Ulum, menegaskan bahwa program ini tidak hanya sebagai interaksi dengan Al-Qur’an tetapi juga sebagai momen silaturahmi antara Kemenag dengan para guru di MI dan MTs.
Ia juga mengingatkan pentingnya bersyukur, dan menjelaskan bahwa syukur ada tiga jenis, yaitu: dengan lisan (mengucapkan Alhamdulillah), dengan amaliah (berzakat, bersedekah, dan menyantuni anak yatim), serta syukur bil qolbi (ikhlas dan ridho atas segala nikmat maupun ujian).

Sementara itu, Kepala MIN 1 Pasuruan, Abdul Qodir, menyambut baik kegiatan Gema Berka. Menurutnya, membaca dan mengkaji Al-Qur’an dapat meningkatkan spiritualitas para guru, yang pada akhirnya berdampak positif dalam proses transfer ilmu kepada peserta didik.
Dengan adanya Gema Berka, diharapkan para guru tidak hanya meningkat kualitas ibadahnya, tetapi juga semakin mudah dalam membimbing dan mencerdaskan generasi penerus bangsa. (AL/WD)