PASURUAN (dialogmasa.com) – MTsN 3 Pasuruan menggelar kegiatan Gema Berkah (Gerakan Madrasah Tadarus dan Kajian Bersama) pada Kamis (6/3/2025).
Acara ini menjadi momentum penting dalam menyambut bulan suci Ramadhan dengan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bustanul Arifin, serta PLT Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pasuruan, H. Bakhrul Ulum.
Dalam kesempatan tersebut, H. Bakhrul Ulum mengajak para guru untuk semakin memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an selama Ramadhan, baik melalui tadarus, kajian, maupun pengamalan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam arahannya, H. Bakhrul Ulum menekankan bahwa bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan meningkatkan amal kebaikan. Ia mengingatkan bahwa tidak ada satu pun umat Nabi Muhammad SAW yang masuk surga hanya karena amalnya, melainkan berkat syafaat Rasulullah SAW dan rahmat Allah SWT.
“Kita semua mengetahui keutamaan bulan Ramadhan, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah, Khoirun min Alfi Syahr—lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, mari manfaatkan bulan ini untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal ibadah, dan meningkatkan ketakwaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa memperbanyak membaca Al-Qur’an adalah bagian dari ibadah personal yang sangat dianjurkan. Namun, dalam menjalankan tugas dan pekerjaan, seseorang tetap harus bersikap profesional dan menunaikan kewajibannya dengan baik.
“Ramadhan bukan alasan untuk mengendurkan semangat dalam bekerja. Justru, dengan niat yang benar, pekerjaan kita bisa bernilai ibadah, sekaligus meningkatkan profesionalisme dan keikhlasan,” tambahnya.

Selain mengajak memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an, H. Bakhrul Ulum juga mengingatkan pentingnya memperbanyak sedekah selama bulan Ramadhan. Menurutnya, bersedekah tidak hanya mendatangkan keberkahan, tetapi juga menjadi wujud kepedulian sosial yang dapat mempererat ukhuwah Islamiyah.
Kegiatan Gema Berkah di MTsN 3 Pasuruan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran spiritual di kalangan guru dan siswa. Dengan semangat Ramadhan, diharapkan seluruh civitas akademika madrasah semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, penuh keikhlasan, dan semakin dekat dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
Diketahui MTsN 3 Pasuruan tidak hanya menjalankan kurikulum pendidikan sebagaimana madrasah lainnya, tetapi juga memiliki program unggulan di bidang tahfidz dan bahasa.
Program ini telah berjalan hampir satu tahun, dengan dua kelas khusus yang difokuskan untuk menghafal Al-Qur’an serta memperdalam bahasa. Satu kelas berfokus pada tahfidz dengan penguatan bahasa Arab, sementara kelas lainnya menghafal Al-Qur’an dengan pendalaman bahasa Inggris. Dalam satu semester pertama, beberapa siswa telah berhasil menghafal hingga 3 juz Al-Qur’an.
Untuk mendukung penguasaan bahasa, madrasah mencetak sendiri buku saku bahasa Arab dan bahasa Inggris. Buku ini berisi percakapan sehari-hari yang disertai terjemahan dalam bahasa Indonesia, sehingga membantu siswa dalam memahami dan menggunakan bahasa secara lebih efektif.
“Kami berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kecakapan dalam menghafal Al-Qur’an serta menguasai bahasa asing. Dengan program tahfidz dan bahasa ini, kami berharap siswa MTsN 3 Pasuruan tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan siap bersaing di tingkat global,” terang Ahmad Farid Kepala MTsN 3 Pasuruan. (AL/WD)