PASURUAN, DIALOGMASA.com –
DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan menyampaikan apresiasi atas keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan sepuluh tokoh sebagai Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025). Dari daftar tersebut, terdapat dua Presiden RI, yakni Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan, M Syaifullah, menyebut bahwa penetapan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Jenderal Besar H. M. Soeharto merupakan bentuk pengakuan negara atas kiprah dan kontribusinya bagi bangsa.
“Ini pengakuan negara atas jasa-jasa beliau, baik sebelum ataupun setelah kemerdekaan, termasuk saat memimpin Republik Indonesia,” ujarnya.
Syaifullah menilai, anugerah tersebut juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Partai Golkar karena Soeharto pernah menjabat sebagai Dewan Pembina Golkar dalam masa pemerintahannya.
Menurutnya, penetapan gelar ini juga mencerminkan kerinduan sebagian masyarakat terhadap figur kepemimpinan Soeharto. Ia menyebut beberapa hasil survei menunjukkan lebih dari 80 persen responden mendukung pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.
“Penetapan ini menunjukkan kedewasaan bangsa dalam menghargai jasa para pemimpin yang memiliki kontribusi besar bagi Indonesia,” tambahnya.
Lebih jauh ia berharap, momentum ini dapat menjadi dorongan untuk memperkuat persatuan dan rekonsiliasi nasional, serta menjadi refleksi untuk membangun masa depan bangsa yang lebih inklusif.
“Partai Golkar ikut mendorong proses ini, termasuk juga dalam upaya penganugerahan gelar bagi Gus Dur dan Syaikhona Kholil,” tutupnya.
(Abi/Wj)
