PASURUAN (dialogmasa.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan, bersama PT Trisakti Purwosari Makmur, Yayasan Cempaka Makmur, dan warga pesisir, menggelar aksi gotong royong membersihkan sampah di pesisir Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, pada Jumat, 20 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan pesisir sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah yang lebih baik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mengatasi masalah sampah yang semakin memprihatinkan.
“Jika sampah tidak kita atasi, ini akan menjadi masalah besar bagi masyarakat, baik di pesisir maupun di hulu. Kita harus menjaga kebersihan bersama,” ujar Yudha, seperti dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Sampah plastik yang terus menumpuk di lingkungan pesisir dan aliran sungai menjadi ancaman serius bagi ekosistem perairan. Data dari United Nations Environment Programme (UNEP) menunjukkan bahwa setiap tahun sekitar 19 hingga 23 juta ton sampah plastik mencemari lingkungan air, dan pada tahun 2021 saja, sebanyak 23 ton sampah telah masuk ke perairan. Hal ini menunjukkan betapa mendesaknya upaya untuk mengatasi pencemaran sampah agar dampaknya tidak semakin parah.
Aksi bersih-bersih ini juga menjadi simbol pentingnya gotong royong dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pemerintah, perusahaan, yayasan, dan masyarakat bekerja sama untuk meminimalisir dampak negatif sampah yang dapat merusak lingkungan pesisir.
Langkah ini diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga sebagai edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.
Dengan adanya kegiatan ini, Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir demi kesehatan dan kesejahteraan bersama. (Al/Wd)