PASURUAN (dialogmasa.com) – Calon Bupati (Cabup) Pasuruan KH Mujib Imron mengatakan bahwa investasi padat karya dapat dianggap lebih menguntungkan bagi Kabupaten Pasuruan.
Hal itu disampaikan Gus Mujib, sapaan akrab Cabup Pasuruan, dalam debat perdana Pilkada Pasuruan yang digelar di Surabaya, Kamis (17/10/2024) malam.
Gus Mujib menanggapi pertanyaan terkait pertumbuhan investasi di Kabupaten Pasuruan, baik dari sisi Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Dicatatkan adanya pertumbuhan yang sangat signifikan dalam PMDN dibandingkan PMA. Dari data DPMPTSP, nilai realisasi investasi PMA mencapai Rp 5 triliun sekian, dan PMDN Rp 6 triliun sekian.
Gus Mujib mengaku tidak mempermasalahkan apakah investasi itu datang dari PMA atau PMDN. Ia berharap, ke depan, investasi yang masuk ke Pasuruan adalah investasi yang berbasis padat karya.
“Ini penting, karena investasi padat karya akan menyerap tenaga kerja, dan jika itu terjadi, akan mengurangi angka pengangguran serta berdampak pada penurunan kemiskinan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa investasi padat karya lebih menguntungkan karena dapat membuka lapangan kerja sebesar-besarnya dan memberikan kesempatan bagi tenaga lokal untuk bekerja.
“Apalagi, saya dan Ning Wardah siap membuat aturan agar ke depan, serapan tenaga kerja di sebuah perusahaan dapat diutamakan dari masyarakat Pasuruan, khususnya tenaga lokal,” tegasnya.
Jika memungkinkan, 80 persen tenaga kerja di sebuah perusahaan harus berasal dari masyarakat Kabupaten Pasuruan. Maka, diperlukan ketegasan dan kepastian dari pemerintah.
Gus Mujib bahkan mengaku siap melakukan lobi-lobi dengan perusahaan untuk memperjuangkan agar angkatan kerja di Pasuruan dapat diterima bekerja di perusahaan-perusahaan tersebut.
Ke depan, Gus Mujib juga mengaku akan memberikan kemudahan bagi para investor untuk melakukan investasi di Pasuruan. Ia menjamin bahwa pemerintahan mendatang akan memberikan kepastian.
“Investor itu butuh kepastian. Berapa hari, berapa minggu mengurus izin investasi di Pasuruan bisa selesai, dan sebagainya. Inilah yang akan kami tawarkan, kemudahan berinvestasi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa akan memberikan garansi percepatan dalam proses pengurusan perizinan. Gus Mujib mengaku akan memberikan garansi bersama Ning Wardah untuk kemudahan investasi ini.
“Kami siap mewujudkan birokrasi yang ramah, infrastruktur yang ramah, ekonomi maslahah, keluarga maslahah, sosio-ekologi maslahah, dan sebagainya,” tuturnya.
Sekali lagi, Gus Mujib menegaskan bahwa bersama MUDAH, perizinan investasi akan digaransi selesai dalam 3 hari, dengan maksimal 7 hari proses tersebut akan selesai.
Prinsipnya, Gus Mujib mengaku bersama Ning Wardah siap melanjutkan dan menyempurnakan apa yang belum sempurna di pemerintahan sebelumnya. (Abi/Wj)
