PASURUAN (dialogmasa.com) – Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Pasuruan tahun 2024 menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan bagi wilayah mereka.
Dalam pemilihan kali ini, terdapat dua pasangan calon yang bersaing, yaitu KH Mujib Imron yang berpasangan dengan Ning Wardah Nafisah, serta Rusdi Sutejo yang berpasangan dengan Gus Shobih Asrori.
Warga Pasuruan memiliki berbagai harapan dan aspirasi yang mereka titipkan kepada bupati dan wakil bupati terpilih nantinya. Berikut beberapa harapan warga yang berhasil tim Dialog Masa himpun pada Kamis, 12 September 2024.
1. Pentingnya Pemerintahan yang Amanah dan Bebas Korupsi
Zainal, salah satu warga, berharap agar pemerintahan yang baru nantinya dapat menjalankan tugas sesuai dengan amanah dan tidak terjerumus dalam praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Ia menekankan bahwa setiap orang harus menjalankan tugas sesuai tanggung jawabnya tanpa adanya intervensi dari pihak dalam.
“Insyaallah, jika amanah, akan tercipta kota yang bagus,” ujar Zainal. Selain itu, ia juga menyarankan agar tidak ada pemotongan dana yang tidak seharusnya dan memastikan pengelolaan dana dilakukan dengan transparan.
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan
Masruroh, warga lainnya, memiliki harapan besar terkait dunia pendidikan di Pasuruan. Ia berharap agar fasilitas di setiap sekolah bisa ditingkatkan tanpa membebani murid dengan biaya tambahan. Menurutnya, dunia pendidikan harus menjadi prioritas agar generasi muda bisa berkembang dengan baik.
Selain itu, Masruroh juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas di rumah sakit, termasuk kebutuhan obat-obatan dan tenaga medis yang memadai serta berkompeten.
“Rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan yang paripurna,” tambahnya.
3. Perbaikan Infrastruktur dan Penerangan Jalan
Muhsin Almuhdor, warga Pasuruan lainnya, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi infrastruktur jalan di kabupaten Pasuruan. Ia menilai banyak jalan yang belum layak dan membutuhkan perbaikan segera. Solusi yang ia usulkan adalah adanya kontrol ketat terhadap pendanaan dan hasil akhir perbaikan jalan agar hasilnya sesuai dengan yang direncanakan.
Tidak hanya jalan, Muhsin juga menyoroti minimnya penerangan jalan di berbagai titik di Pasuruan. Banyak lampu jalan yang redup atau bahkan tidak ada sama sekali.
“Pemerintah harus menambah penerangan di titik-titik yang belum disediakan lampu jalan, serta memperbaiki yang sudah tidak layak,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa semua kegiatan pendanaan, baik untuk perbaikan jalan maupun penerangan, harus diawasi dengan ketat agar tidak terjadi penyelewengan dana.
4. Transparan dan Komunikatif
Saiful berharap pemerintah menciptakan kemudahan komunikasi dan informasi, “Kita sebagai warga kadang kadang bingung mau menyampaikan kepada siapa jika ada keluhan dan pertanyaan, padahal di sisi lain katanya negara kita ini dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, namun prakteknya kalau kita tanya atau ada keluhan penyampaian aspirasi tidak mudah didengar,” ujar Saiful penuh harap.
Harapan warga ini mencerminkan keinginan mereka untuk melihat Pasuruan menjadi lebih maju di bawah kepemimpinan yang baru. Mereka berharap bupati dan wakil bupati terpilih mampu mendengarkan suara masyarakat dan bekerja dengan jujur serta amanah demi terciptanya Pasuruan yang lebih baik di masa mendatang. (Al/WD).