PASURUAN (dialogmasa.com) – Ibu Bupati Pasuruan, Hj. Merita Ariesta Yudi, bertandang ke Desa Carat, Gempol, pada Jum’at (11/04) sore untuk menghadiri acara Gebyar Seni dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata. Ratusan warga, yang didominasi kaum ibu, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berjabat tangan dan berfoto bersama.
Sebelum tiba di lokasi acara, wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten ini, didampingi pengurus PKK Desa Carat serta H. Elyas, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, menyempatkan diri mengunjungi situs Roas Pecinan—sebuah situs bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Dusun Raos, sekitar 50 meter dari tepian Sungai Porong.
Sekitar satu jam kemudian, Ibu Bupati melanjutkan perjalanan menuju lokasi pentas seni di Pujasera Dusun Raos. Didampingi para ibu PKK, beliau meninjau sejumlah stan UMKM yang menawarkan beragam makanan dan minuman. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh para ibu-ibu untuk berfoto bersama.
Dalam sambutannya, Ibu Bupati menyampaikan harapannya agar melalui event ekonomi kreatif yang digelar Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pariwisata ini, UMKM dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“UMKM Desa Carat harus bisa naik kelas, upaya yang akan dilakukan melalui pendampingan dan support permodalan ke perbankan,” jelasnya.
Senada dengan itu, H. Elyas, anggota Fraksi Gerindra, berharap gelaran ekonomi kreatif ini dapat menjadi wadah sekaligus sarana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Menurutnya, dengan adanya pentas seni atau hiburan rakyat, akan tercipta transaksi jual beli antara warga dan pelaku usaha.
Secara terpisah, Kepala Desa Carat, Fathoni, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu. Produksi UMKM warga setempat mengalami peningkatan berkat transaksi yang terjadi selama berlangsungnya hiburan pentas seni.
“Selain memberikan hiburan, harapan kami juga usaha mereka semakin berkembang, produknya bisa berkualitas dan memberikan dampak bagi kesejahteraan masyarakat.” (Abi/Wj)