PASURUAN (dialogmasa.com) – Inovasi atraksi underwater di wisata Banyubiru terbukti mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2025.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, tercatat sebanyak 9.150 wisatawan mengunjungi Banyubiru pada 2 hingga 8 April 2025, meningkat 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 5.725 kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Agus Hari Wibawa, menyampaikan bahwa lonjakan kunjungan ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan pariwisata daerah. Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan mengupayakan revitalisasi kawasan Banyubiru, termasuk membangun kembali kolam buatan yang pernah menjadi ikon di sana sebelumnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Ari, menuturkan bahwa wahana dan spot foto underwater menjadi daya tarik utama wisatawan, khususnya dari luar kota.
“Yang lagi banyak dikunjungi Banyubiru, dengan underwater-nya,” terang Ari kepada dialogmasa, Senin (14/04).
Pengunjung itu diketahui dominan dari luar kota. “Lebih banyak dari luar kota yang coba explore underwater,” imbuhnya.
Ibu Ari juga bercerita bagaimana asal muasal ide wahana underwater ini.
“Inovasinya, kemarin ketemu konten kreator dari luar kota, dan aku ikut explore, bagus! Tak kasih tulisan itu, akhirnya sebagai bagian dari branding promosinya.”
“Tulisan ini ditanam di dasar kolam, hingga wisatawan bisa berfoto di dalam sana,” tutup Ari.
Strategi promosi berbasis konten visual ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memperkuat citra Banyubiru sebagai destinasi wisata yang inovatif dan instagramable di Kabupaten Pasuruan. (AL/WD)
