MALANG (dialogmasa.com) – Terjadi lonjakan penumpang di Stasiun Malang selama libur panjang bertepatan dengan Hari Raya Waisak. PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 7.734 penumpang pada Sabtu (10/5/2025) malam.
“Dari total jumlah penumpang tersebut, tercatat 3.559 penumpang berangkat dari stasiun Kota Malang, sedangkan 4.175 yang baru saja tiba,” tulis akun FB@Mandar (11/5//2025)
Angka penumpang yang turun di Stasiun Kota Malang tersebut sifatnya sementara dan akan terus bertambah karena berakhirnya masa liburan.
Untuk menghindari chaos karena lonjakan mobilitas penumpang selama libur Waisak, PT KAI telah mengoperasikan 13 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya.
Kereta reguler sebanyak 11 dan dua sisanya merupakan kereta tambahan. Sedangkan untuk kapasitas tempat duduk per kereta bisa mencapai 6.510 setiap harinya.
Sebagian besar penumpang yang berasal dari Stasiun Malang menuju tujuan populer, contohnya Semarang, Banyuwangi, Jember, Jakarta, dan Yogyakarta.
Beberapa kereta api favorit yang banyak digunakan yaitu KA Matarmaja, Jayabaya, Majapahit, Tawangalun, Gajayana dan Malabar.
“KA Gajayana rute Malang-Gambir PP sebagai kereta tambahan dioperasikan khusus selama tanggal 8 hingga 13 Mei 2025,” ungkap video unggahan akun TikTok @LingkarWilis (11/5/2025).
Selama rentang waktu tanggal 10 hingga 14 Mei 2025 tercatat penumpang yang berangkat dan tiba di Stasiun Malang mencapai 34.713 orang.
Sebanyak 17.493 penumpang berangkat untuk tujuan ke kota lain, sedangkan 17.220 yaitu penumpang yang tiba.
KAI berkomitmen tetap menjaga layanan selama masa libur Waisak ini dengan penambahan jumlah perjalanan. Kesiapsiagaan petugas juga menjadi upaya lain demi menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Minat masyarakat semakin tinggi menggunakan kereta api selama liburan membuat data ketersediaan kursi cepat berubah.
Agar tidak terjadi hambatan, sebaiknya calon penumpang memastikan data identitas dan jadwal keberangkatan diperhatikan saat memesan tiket.
“Untuk menghindari kesalahan pemesanan, calon penumpang sebaiknya melakukan pengecekan sebelum memesan tiket,” jelas Luqman Arif selaku Humas KAI Daop sebagaimana unggahan akun FB@Mandar (11/5/2025). (DH/WD)