PASURUAN (dialogmasa.com) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasie Pendma) Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, Bustanul Arifin, mengajak para guru madrasah untuk kembali mempelajari dan mentadabburi Al-Qur’an melalui program Gerakan Madrasah Bertadarus dan Kajian Bersama (Gema Berka).

“Belajar itu minal mahdi ilallahdi, dari lahir hingga meninggal dunia,” ujarnya saat membuka acara Gema Berkah di MTsN 4 Pasuruan, Senin (10/03/2025).

Ia menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, terutama bagi guru madrasah. “Mari kita manfaatkan kegiatan ini untuk bersama-sama belajar ngaji agar bacaan kita semakin baik,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, H. Bakhrul Ulum, dalam kesempatan yang sama mengingatkan bahwa kemampuan menjalankan ibadah puasa adalah anugerah dari Allah SWT.

“Kita berpuasa bukan karena mampu, tapi karena dimampukan oleh Allah SWT. Ada orang sehat yang tidak berpuasa, ada juga yang tidak berpuasa karena alasan kesehatan. Ini menunjukkan bahwa berpuasa adalah nikmat yang harus kita syukuri,” tuturnya.

Ia kemudian menceritakan kisah seseorang yang semasa hidupnya hanya beribadah tanpa melakukan aktivitas lain. Ketika meninggal, ia masuk surga, tetapi diberi tahu bahwa hal itu terjadi bukan karena amalnya, melainkan karena rahmat Allah SWT.

Orang tersebut protes karena merasa telah beribadah dengan tekun dan menjauhi larangan-Nya. Namun, dijelaskan kepadanya bahwa amalnya tidak sebanding dengan rahmat dan kenikmatan yang telah Allah berikan. Ia pun akhirnya beristighfar dan menyadari bahwa segala kebaikan berasal dari pada rahmat Allah SWT.

H. Bakhrul Ulum mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum muhasabah diri.

“Mari kita koreksi diri, perbaiki apa yang masih kurang agar menjadi pribadi yang lebih baik. Terlebih bagi kita yang bergerak di dunia pendidikan, mari tingkatkan pelayanan dengan niat mengharap rahmat Allah SWT,” pungkasnya. (AL/WD)