Ketua DPRD Pasuruan Minta Proyek Bendung Selang Tepat Waktu, Warga Keluhkan Lambannya Realisasi

Diary Warda
3 Min Read

Ketua DPRD Pasuruan Minta Proyek Bendung Selang Tepat Waktu, Warga Keluhkan Lambannya Realisasi

Diary Warda
3 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, menerima berbagai keluhan warga saat melaksanakan kegiatan reses di Desa Wonosari, Kecamatan Gempol, pada Senin malam (30/6). Pertemuan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, kelompok tani, serta pemuda desa setempat. Salah satu keluhan utama adalah belum terealisasinya pembangunan Bendung Selang yang sangat dinantikan warga, khususnya petani.

Dalam dialog tersebut, warga juga mempertanyakan sejumlah program pembangunan yang telah diusulkan melalui Musrenbangdes, namun tak kunjung terealisasi hingga akhir tahun anggaran.

Menanggapi hal itu, Samsul Hidayat yang juga politisi PKB menjelaskan bahwa kegagalan realisasi bukan karena kurangnya pengawalan dari DPRD, melainkan karena keterbatasan anggaran serta penyesuaian dengan program prioritas daerah.

“Kami minta pembangunan bendung segera dilaksanakan karena sangat dibutuhkan oleh para petani. Tolong Pak Dewan, ingatkan pemborongnya,” ujar Kepala Desa Wonosari, Dhamanhuri, dalam forum tersebut.

Aspirasi masyarakat langsung ditindaklanjuti oleh Samsul Hidayat kepada Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang. Menurut informasi dari dinas terkait, pembangunan Bendung Selang telah memiliki pemenang tender dan saat ini tengah dalam proses jaminan pelaksanaan oleh pihak rekanan. “Tahun ini pasti dibangun,” tegasnya.

Ia menambahkan, proyek pembangunan Bendung Selang di Desa Wonosari dan Bendung Mojokpok di Desa Ngerong dibiayai oleh dana bantuan dari BNPB pusat. Karena medan yang sulit dijangkau—harus melewati persawahan—Samsul berharap pelaksanaannya bisa dilakukan tepat waktu.

“Kalau tidak tepat waktu, Pemkab Pasuruan yang akan dirugikan karena sisa pagu anggaran bisa ditarik kembali oleh BNPB pusat dan tidak bisa diminta ulang. Jika ada kelanjutan pembangunan, maka pembiayaan akan dibebankan ke APBD,” jelasnya.

Sebagai informasi, Pemkab Pasuruan menerima bantuan dari BNPB pusat untuk dua proyek besar:

  • Rehabilitasi Bendung D.I. Mojokopek (Sayap Kiri dan Lantai Hilir) di Desa Ngerong, dengan pagu anggaran sebesar Rp1.482.214.000. Proyek ini dimenangkan oleh CV Tirta Karya Utama asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, dengan nilai penawaran Rp1.266.666.600.
  • Rehabilitasi Bendung D.I. Selang (Sayap Kanan dan Lantai Hilir) di Desa Wonosari, dengan pagu anggaran sebesar Rp5.104.975.000. Proyek ini ditangani oleh CV Anugrah Perdana, yang beralamat di Jl. Niaga II No. 104 Purwosari, dengan nilai penawaran Rp4.333.333.333.

(Abi/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×