PASURUAN, DIALOGMASA.com – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat meresmikan jembatan penghubung antara Dusun Wonolilo dan Wonosari di Kecamatan Gempol. Dalam peresmian yang dihadiri langsung oleh masyarakat setempat ini, Samsul menekankan pentingnya rasa memiliki warga terhadap fasilitas umum yang dibangun dari uang pajak mereka.
Peresmian jembatan yang digelar Senin (13/10) ini, menjadi bukti nyata bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat kembali dalam bentuk pembangunan yang bermanfaat langsung.
“Perlu saya sampaikan dengan bangga bahwa dana pembangunan ini bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan, yang juga berasal dari pajak yang Bapak Ibu bayarkan, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” ujar Samsul.
Ia menambahkan, setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat kembali dalam bentuk pembangunan fisik seperti jembatan ini.
Menurutnya, jembatan baru ini tidak hanya memperlancar konektivitas antardusun dan mendorong pergerakan ekonomi, tetapi juga memberikan rasa aman bagi anak-anak yang setiap hari melintasinya menuju sekolah.
“Dengan adanya jembatan ini, semoga akses antardusun makin lancar, perekonomian warga makin bergerak, dan anak-anak bisa berangkat sekolah dengan lebih aman,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, politisi PKB ini juga mengajak masyarakat untuk memiliki jiwa self of belonging (rasa memiliki) terhadap fasilitas publik. Ia mengingatkan bahwa partisipasi warga dalam merawat dan menjaga jembatan sangat penting agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
“Pembangunan tidak berhenti saat proyek selesai, tapi berlanjut dengan rasa memiliki dari seluruh warga. Mari kita jaga dan rawat bersama,” imbaunya.
Samsul mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam pembangunan jembatan ini.
“Semoga jembatan ini membawa berkah, mempererat persaudaraan, dan menjadi simbol kemajuan bersama bagi warga Wonolilo dan Wonosari,” tutupnya. (AB/WD)