PASURUAN, DIALOGMASA.com –
Rencana audiensi antara perwakilan warga Dusun Arjosari dengan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Kejapanan pada Kamis (06/11/2025) di Balai Desa Kejapanan batal dilaksanakan. Panitia penjaringan tidak hadir tanpa keterangan yang jelas, sehingga pertemuan dialihkan hanya dengan Kepala Desa dan Sekretaris Desa.
Perwakilan warga telah hadir sejak pukul 09.00 WIB. Namun, setelah menunggu lebih dari satu jam, tidak satu pun anggota panitia muncul, sehingga memunculkan kekecewaan warga. Mereka berharap pertemuan tersebut menjadi forum klarifikasi terkait dugaan adanya setoran uang pelicin dalam proses seleksi perangkat desa, khususnya pada formasi Pelaksana Teknis Kewilayahan.
Situasi akhirnya ditangani langsung oleh Kepala Desa Kejapanan, Rendi Saputra, yang menemui warga di ruang pertemuan.
“Kami berharap bila ada dugaan uang pelicin, mohon ditunjukkan bukti dan diklarifikasi langsung kepada pihak yang bersangkutan. Jangan hanya berdasarkan informasi atau rumor,” ujar Kades Rendi.
Rendi menegaskan bahwa Pemerintah Desa telah menjalankan proses penjaringan sesuai mekanisme yang berlaku. Mulai dari rapat persiapan tingkat desa hingga tahapan administrasi dan ujian akademik.
“Kami tidak main-main dalam proses ini. Semua tahapan sudah disesuaikan dengan regulasi. Silakan hadirkan bukti jika memang ada pelanggaran, pihak desa siap menindaklanjuti,” tambahnya.
Rendi menyebut pihaknya akan menjadwalkan ulang pertemuan dengan menghadirkan panitia penjaringan agar persoalan tidak berlarut-larut dan pelayanan masyarakat tetap berjalan normal.
Rencana jadwal ulang akan diinformasikan kepada warga dalam waktu dekat.
(abi/wj)

