BONDOWOSO (dialogmasa.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bondowoso berhasil menangkap pelaku kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dukun di Kecamatan Sumber Wringin. Pelaku, yang merupakan residivis dengan kasus serupa pada tahun 2015, kembali melakukan tindakan cabul terhadap pasiennya.
Menurut berita dari TB News Polres Bondowoso pada 1 November 2024, pelaku diketahui bernama Supandi alias Mbah Yusuf (39), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso. Korban merupakan seorang siswi SMK yang dibawa oleh ibunya untuk menjalani pengobatan alternatif di rumah pelaku pada bulan Juni lalu, dengan harapan penyakit yang dideritanya dapat sembuh.
Dalam ritual pengobatan tersebut, pelaku diduga melakukan tindakan asusila dengan alasan proses penyembuhan. Pelaku memasukkan jari dan tisu ke bagian vital korban, bahkan menambahkan ritual berciuman pada sesi pengobatan berikutnya dengan alasan “menyedot penyakit” dari tubuh korban. Akibat tindakan tersebut, korban mengalami luka pada bagian selaput daranya.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat Bondowoso. Tadir, seorang warga Bondowoso, menyampaikan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar lebih selektif dalam memilih pengobatan alternatif. “Saya rasa masyarakat perlu diedukasi agar tidak mudah percaya dengan pengobatan selain rumah sakit,” ujarnya kepada Dialog Masa, Jumat (01/11/24).
Ia menambahkan, masyarakat sebaiknya memilih tempat pengobatan yang memiliki izin resmi dan menghindari praktik yang metode penyembuhannya terlihat aneh atau tidak lumrah. “Pilih tempat berobat yang jelas izinnya, dan jauhi serta hindari pengobatan yang metodenya aneh atau tidak masuk akal,” tutupnya. (Bs/Al/Wj)
