PASURUAN (dialogmasa.com) – MAN 1 Pasuruan mengadakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh keluarga besar madrasah. Acara ini menghadirkan Ustaz Zainal Arifin sebagai penceramah dan berlangsung di lapangan madrasah pada Sabtu (08/02/25).
Kepala MAN 1 Pasuruan, Bapak Nasrudin, menegaskan bahwa peringatan Isra Mi’raj menjadi momentum untuk memperbaiki ibadah, terutama sholat. Ia menekankan pentingnya menjaga sholat dalam setiap keadaan, termasuk saat bepergian.
“Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW menjadi momentum bagi kita untuk memperbaiki ibadah kita, terutama sholat. Seperti kemarin saat ada kegiatan di Bali, saya tidak mau sholat tertinggal. Saat kita dalam perjalanan, ada metodenya, kita bisa melakukan sholat dengan cara di jama’,” ujar Nasrudin.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Nasrudin juga mengingatkan para siswa untuk menjauhi budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Ia menyinggung peringatan 14 Februari yang sering dikenal dengan Hari Valentine.
“14 Februari mendatang hari Jumat, tidak ada hari lain, yang ada hari Jumat,” ujarnya, menyiratkan bahwa generasi muslim harus lebih mengutamakan nilai-nilai Islami dari pada budaya luar yang tidak relevan dengan ajaran Islam.
Sementara itu, Ustaz Zainal Arifin dalam ceramahnya menekankan makna sholat sebagai bentuk pengingat kepada Allah SWT dan sebagai sarana untuk mendapatkan ketenangan hati serta mencegah perbuatan keji dan mungkar.
“Sholat bertujuan agar mengingat Allah SWT, memperoleh ketenangan hati, dan tercegah dari perbuatan keji dan mungkar,” jelasnya.
Sebagai salah satu madrasah unggulan di Pasuruan, MAN 1 Pasuruan terus mencetak prestasi akademik dan non-akademik.
Banyak lulusannya diterima di perguruan tinggi ternama, serta aktif menorehkan prestasi di tingkat lokal, nasional, dan internasional, baik dalam bidang akademik, olahraga, maupun robotik.
Selain itu, madrasah ini juga menawarkan berbagai ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat siswa, seperti jurnalistik, al-banjari, PMR, silat, paskib, teater, pramuka, paduan suara, voli, futsal, hingga cinema. Program ekstrakurikuler ini diharapkan menjadi bekal bagi para siswa untuk masa depan mereka. (Al/Wd)
