PASURUAN (dialogmasa.com) – Ratusan guru honorer di Kabupaten Pasuruan masih memiliki harapan untuk tetap bekerja. Meskipun hanya sebagian kecil yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan anggaran untuk gaji mereka terbatas, pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi agar para tenaga pendidik ini tidak kehilangan pekerjaan.
Kepala Bidang BPK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Ika, menegaskan bahwa berbagai kemungkinan masih terbuka, dan pihaknya tengah berusaha mencari jalan keluar terbaik.
“Masih disosialisasikan,” ujarnya kepada Dialog Masa, Kamis (20/02/2025).
Ketika ditanya apakah ini berarti masih ada peluang bagi para guru honorer untuk tidak dirumahkan, Ika menyebutkan bahwa pihaknya masih berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait aturan-aturan yang berlaku.
“Insyallah begitu, kami masih konsulkan ke BKN terkait aturan-aturan,” tambahnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M. Zaini, menyatakan keprihatinannya dan menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya menemukan solusi yang terbaik bagi semua pihak.
Namun, Zaini mengakui bahwa pembahasan mengenai solusi terbaik bagi para guru honorer masih berlangsung.
“Masih kita bicarakan bersama, Mas,” cetusnya singkat.
Hingga kini, nasib para guru honorer masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah daerah dan pihak terkait. (Al/Wd)