MALANG (dialogmasa.com) – Salah satu kunci untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis yakni dengan mengembangkan budaya literasi di tingkat sekolah dasar.
Literasi tidak hanya mengandalkan kemampuan membaca, melainkan juga menulis dan memahami informasi. Ketiga kemampuan ini kelak menjadi pondasi penting dalam kehidupan.
Tantangan meningkatkan literasi di sekolah dasar sangat beragam, seperti kurangnya minat baca hingga tidak ada sumber bacaan menarik.
Membangun budaya literasi di tingkat sekolah dasar bisa dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang mendukung. Terciptanya lingkungan yang mendukung budaya literasi ternyata mampu mendorong ketertarikan siswa untuk membaca.
Memilih buku bacaan membuat siswa lebih termotivasi membaca. Izinkan siswa memilih buku sesuai dengan minat dan keinginannya sendiri.
Justru dari kebebasan ini akan membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca serta menulis. Adakan kegiatan membaca buku bersama dengan suasana yang menyenangkan, seperti bercerita, atau diskusi.
Memperbarui koleksi buku secara berkala agar relevan dengan minat dan usia siswa. Beragam jenis bahan bacaan, seperti majalah anak, komik, hingga ensiklopedia membuat anak lebih senang.
Akan menjadi kesempatan menarik jika pihak sekolah bisa bekerja sama dengan perpustakaan umum. Buatlah program kunjungan siswa untuk memperluas akses siswa mendapatkan sumber bacaan lebih beragam.
Melibatkan orang tua menjadi metode penting meningkatkan literasi anak. Adakan workshop untuk orang tua dengan membagi tips dan trik tentang cara membacakan cerita kepada anak demi meningkatkan minat baca.
Membuat program membaca bersama orang tua yang diselenggarakan sekolah ikut mendongkrak minat baca anak. Rancang sudut baca yang nyaman di kelas atau perpustakaan juga merangsang literasi semakin meningkat.
Mengadakan lomba membaca serta menulis dan memberikan penghargaan kepada anak-anak yang aktif akan menjadi momen tak terlupakan.
Meningkatkan literasi di tingkat sekolah dasar membutuhkan upaya bersama. Guru, orang tua, siswa dan sekolah harus bekerja sama dan menerapkan solusi terbaik. (DH/WD)