PASURUAN (dialogmasa.com) – Rencana lanjutan pembangunan Jembatan Ngipik, Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, dari dana APBD berupa pemasangan parapet akan segera dilakukan. Ini seiring telah rampungnya proses lelang di BLUP dengan anggaran pagu 491 juta.
Dari hasil pengumuman pemenang lelang di website LPSE Kabupaten Pasuruan, pemenang proyek adalah CV Mahardika dengan nilai penawaran 392,434 juta dari nilai pagu yang disediakan oleh OPD terkait, yakni Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi.
M. Hartadi, salah satu warga Pandaan, menuturkan bahwa program pembangunan Jembatan Ngipik yang dilakukan Pemkab Pasuruan pasca ambruk diterjang banjir pada Maret 2021 silam melalui proses yang panjang. Dampak yang ditimbulkan sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar, roda perekonomian terganggu, dan aktivitas transportasi masyarakat melemah.
“Seingat saya, pembangunannya bertahap. Pertama, pembangunan tiang abutment, di tahun berikutnya pembangunan bentang jembatan menggunakan girder, dan tahun ini akan dibangun parapet di pondasi jembatan,” jelasnya.
Dirinya menilai komitmen Pemkab Pasuruan dan para anggota DPRD yang proaktif mengawal proyek ini patut diapresiasi oleh semua pihak karena mereka berjuang untuk kepentingan masyarakat hingga harapan masyarakat untuk menikmati jembatan yang baru dan kokoh akhirnya terwujud.
“Makanya, kita mengajak semua masyarakat untuk ikut mengawasi pembangunan lanjutan Jembatan Ngipik tersebut agar hasilnya berkualitas dan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Jembatan tersebut merupakan penghubung antara Dusun Ngipik, Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol, hingga Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan. Panjang jembatan lebih kurang 25 meter dengan lebar 4,5 meter. (abi/al/WJ)
