MALANG, DIALOGMASA.com – Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah pada 11 Juli 2025 di Aula Balai Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini menyasar ibu-ibu PKK Desa Karangnongko sebagai peserta. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah, agar dapat dimanfaatkan menjadi produk yang berguna.
Pelatihan dipandu oleh Zahra, mahasiswa Universitas Brawijaya, yang menjelaskan bahaya pembuangan minyak jelantah sembarangan serta cara pengolahannya menjadi sabun. Menurutnya, sabun dari minyak jelantah dapat menjadi alternatif produk ramah lingkungan yang mendukung pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
“Minyak jelantah yang selama ini dianggap limbah ternyata bisa dimanfaatkan menjadi sabun yang bermanfaat. Harapan kami, ibu-ibu bisa terus mempraktikkannya di rumah dan bahkan menjadikannya peluang usaha,” ujar Zahra dalam pelatihan.
Ketua PKK Desa Karangnongko, Sujiati, menyambut baik kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pelatihan memberikan pengetahuan baru sekaligus peluang bagi warganya untuk mengurangi limbah dan meningkatkan pendapatan keluarga.
Pelatihan dilakukan secara interaktif. Setelah penyampaian materi, peserta mengikuti praktik langsung pembuatan sabun. Bahan yang digunakan antara lain minyak jelantah, soda api, dan pewangi alami, yang mudah diperoleh di lingkungan rumah tangga.
Melalui kegiatan ini, MMD Universitas Brawijaya mendorong penerapan ekonomi sirkular di tingkat rumah tangga dan peningkatan keterampilan masyarakat dalam pengolahan limbah. (Reales)
