PASURUAN (dialogmasa.com) – Anggota Polsek Puspo di bawah pimpinan Kapolsek Puspo, AKP Mastuki, mengawal proses pemusnahan mortir dan ranjau darat yang dilakukan oleh Tim KBR Subden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim, yang dipimpin oleh Bripka Gunanto selaku Ps. Panit 3 Subden Jibom.
Kegiatan ini berlangsung di area bekas tambang pasir RBC, Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, pada Jumat (09/08/2024).
Bahan peledak yang dimusnahkan terdiri dari dua mortir dan dua ranjau darat.
Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, melalui Kapolsek Puspo menjelaskan, “Mortir dan ranjau darat tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang bangunan yang sedang menggali tanah untuk pondasi pagar di lingkungan kantor Kecamatan Puspo.
Saat menggali beberapa meter, cangkulnya mengenai besi keras berbentuk lonjong seperti peluru mortir. Setelah diperiksa, ternyata benar itu adalah mortir, sehingga langsung dilaporkan ke Polsek Puspo dengan didampingi staf kecamatan Puspo,” jelas Mastuki.
Setelah berkoordinasi dengan pihak kecamatan Puspo dan Polres Pasuruan, kejadian tersebut dilaporkan ke Tim KBR Sat Gegana Brimob Medaeng Polda Jatim.
Ketika Tim KBR Sat Brimob Sub Detasemen Jibom Medaeng Polda Jatim tiba di lokasi galian, mereka segera melakukan sterilisasi. Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Tim KBR Brimob Gegana Jibom segera mengevakuasi mortir dan ranjau darat tersebut untuk dimusnahkan.
Proses pemusnahan atau disposal mortir dan ranjau darat tersebut dilakukan di area bekas tambang pasir RBC di Desa Cengkrong, Kecamatan Pasrepan, karena di wilayah Kecamatan Puspo tidak ada lokasi yang memenuhi syarat untuk proses ini.
“Alhamdulillah, berkat gerak cepat Tim KBR Gegana Brimob Jibom, keempat bahan peledak tersebut berhasil dimusnahkan dengan satu kali ledakan,” ujar AKP Mastuki. (Ali/WJ)
