Pasuruan (dialogmasa.com) – Meski tanpa dukungan anggaran APBD Kabupaten Pasuruan, upaya PJ Bupati Pasuruan untuk mempercantik kawasan kompleks perkantoran haji—baik penataan taman, drainase, serta penanaman hijauan jenis pohon pule—menjadi program prioritas jelang akhir masa jabatan.
Fakta itu terlihat pada Selasa (11/02) sore. Nurcholis mengawal langsung penanaman pohon pule ukuran jumbo dengan lingkar diameter 5,7 meter yang ke-99. Dirinya juga memberikan arahan kepada para petugas dari Bina Marga dan Bina Konstruksi serta Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang untuk mengatur penurunan pohon hingga proses penanaman di pintu masuk perkantoran agar lebih presisi di titik yang sudah disiapkan.
Untuk mempermudah pemindahan pohon besar tersebut, dua alat berat jenis ekskavator disediakan di lokasi guna menurunkan pohon dari kendaraan truk sebelum ditanam di lubang yang telah disiapkan. “Total ada 99 pohon pule yang sudah kita tanam di kompleks perkantoran Raci. Untuk pohon yang ke-99, kita pasang di pintu masuk kompleks perkantoran,” jelasnya.
Saat disinggung mengenai jumlah pohon yang ditanam sebanyak 99, sejatinya ada makna yang tersirat, yakni Asmaul Husna—nama-nama Allah yang indah—serta memberikan nilai manfaat bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan, mengingat selama ini mereka hanya mengetahui kompleks perkantoran Raci sebagai lokasi di pinggir SPBU.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah pegawai bersiaga di lokasi menunggu kedatangan pohon pule yang akan ditanam. “Ada dua alat berat milik Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang yang kita siapkan untuk proses penurunan pohon pule hingga proses penanaman,” jelas salah satu operator dari Dinas Pengairan, Cipta Karya, dan Tata Ruang.
Tampak juga Plt Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Cahyo Fajar, berbaur dengan para pekerja mulai pagi hingga sore. Namun, saat dikonfirmasi terkait program pembangunan ini, ia enggan memberikan komentar dan menyarankan untuk langsung bertanya kepada pimpinan. “Jangan tanya ke saya. Kurang etis kalau saya yang memberikan keterangan. Langsung saja ke beliaunya, PJ Bupati. Saya sebagai staf siap melaksanakan perintah pimpinan.”
Seperti yang dimuat sebelumnya, upaya PJ Bupati untuk memperindah kawasan kompleks perkantoran Raci dengan memberikan perindangan berupa penanaman pohon pule, penataan drainase, serta pembangunan kolam ikan dilakukan melalui pembangunan CSR perusahaan dan partisipasi sejumlah OPD. Kegiatan itu dipastikan tidak ada sokongan dari dana APBD Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini telah dimulai sejak Januari 2025.
(Abi/Wj)
