PASURUAN, DIALOGMASA.com – Dalam upaya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Pasuruan bersama DPRD terus mengintensifkan sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) ke desa-desa. Salah satunya melalui forum diskusi yang digelar di aula Kantor Kecamatan Gempol, Sabtu (13/09/2025) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Komisi II DPRD, serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Gempol.
Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Arifin, S.Sos., menegaskan bahwa forum ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membayar PBB-P2 untuk mendukung pembangunan daerah.
“Pada prinsipnya Komisi II DPRD mendukung upaya Pemkab dalam meningkatkan penerimaan PAD tahun 2025 sebesar Rp105,825 miliar. Sumber penerimaan ini berasal dari pajak daerah, retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta PAD lain yang sah,” jelasnya.
Sementara itu, Aris, staf BPKPD Kabupaten Pasuruan, menyebut capaian PBB-P2 di Kecamatan Gempol cukup baik. Hingga September 2025, rata-rata desa sudah mencapai lebih dari 50 persen realisasi.
“Kita berharap akhir tahun ini capaian bisa 100 persen. Dukungan perangkat desa dalam penagihan kepada wajib pajak sangat penting agar target tercapai,” ujarnya.
Pemkab menekankan bahwa optimalisasi PBB-P2 tidak hanya soal pemasukan daerah, tetapi juga wujud partisipasi masyarakat dalam mempercepat pembangunan serta meningkatkan kemandirian daerah. (Abi/Wj)
