PASURUAN (dialogmasa.com) – Ribuan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari seluruh Kabupaten Pasuruan berkumpul di GOR Sasana Krida Anoraga, Raci – Bangil, Kamis (24/10/2024).
Berkumpulnya mereka dalam acara Istighosah dan Gebyar Sholawat 1000 Guru PAI yang dihadiri sejumlah pejabat penting Kabupaten Pasuruan. Diantaranya Pj. Bupati Pasuruan, Dr. Nurkholis, S.Sos, M.Si, CIPA, CIHCM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Drs. Tri Agus Budiharto, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan Dr. H. Abd. Haris, M.Pd.I, serta beberapa pejabat lainnya.
Pj. Bupati Pasuruan, Dr. Nurkholis, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga netralitas, khususnya di tengah mendekatnya kontestasi pilkada bulan depan.
“Saya titip kepada seluruh guru PAI untuk menjaga netralitas, keamanan, serta kondusifitas selama proses pilkada berlangsung,” ujar Nurkholis.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada fitnah dan iri dengki yang bisa menghambat pengabdian para guru dalam mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak mulia.
“Mudah-mudahan Pasuruan selalu aman, tenteram, dan damai,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasuruan, Dr. H. Abd. Haris, M.Pd.I, dalam sambutannya memuji majlis istighosah dan solawat. Karena kehadiran Nambi Muhammad SAW merupakan penolak musibah.
“Dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah tidak akan menurunkan musibah selama Nabi Muhammad berada di tengah-tengah kita,” ucapnya .
Kemudian Haris mengingatkan Peran penting dan vital guru agama. “Peran guru sangat luar biasa, karena baik disadari maupun tidak, guru telah membangun fondasi nilai-nilai agama dalam kehidupan kita.”
Bahkan ia memotivasi para guru bahwa apa yang mereka lakukan merupakan amal jariyah yang buahnya kelak akan kita nikmati.
“Keberkahan ini tidak hanya kita rasakan di dunia, tapi juga menjadi amal jariyah di alam barzah nanti,” tutupnya.
Selain itu, Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kabupaten Pasuruan, Ilmiatul Hasanah, S.Ag, M.Pd.I, berharap agar kegiatan ini dapat memperkuat ukhuwah dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di Pasuruan. (Al/Wd)