Pelantikan ‘PAC dan Ranting’ GP Ansor Rejoso Diwarnai Kompetisi Sholawat Albanjari 2024

Mukhamad Jaffar Sodik
3 Min Read

Pelantikan ‘PAC dan Ranting’ GP Ansor Rejoso Diwarnai Kompetisi Sholawat Albanjari 2024

Mukhamad Jaffar Sodik
3 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Rejoso Kabupaten Pasuruan menggelar Festival Sholawat Albanjari (Fesban) dalam rangka memperingati Hari Santri dan Pelantikan PAC serta Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor se-Kecamatan Rejoso.

Acara ini diselenggarakan di Yayasan Albaka Rejoso pada Sabtu (26/10/2024) dan mempersembahkan Piala Ansor Rejoso sebagai hadiah utama.

Fesban diikuti oleh 13 tim sholawat Al-Banjari dari Kecamatan Rejoso, termasuk unsur Ansor, Fatayat, dan para pemuda pecinta sholawat. Acara pelantikan dipimpin oleh Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Abdul Karim, dengan dihadiri Ketua Tanfidziyah MWCNU Rejoso KH. Lutfi Adnan yang juga bertindak sebagai juri. Hadir pula Camat Rejoso Alfian, Ketua PAC Fatayat dan Muslimat NU Rejoso, serta jajaran badan otonom (banom) MWCNU Rejoso.

Ketua PAC GP Ansor Rejoso, Abdul Kholiq, mengungkapkan bahwa Fesban ini diselenggarakan sebagai rangkaian acara Pelantikan Bersama PAC dan Ranting GP Ansor Rejoso sekaligus peringatan Hari Santri 2024. Dalam sambutannya, ia menyampaikan tiga pesan penting:

 

Pertama, ia mengingatkan kader Ansor, pemuda, dan Fatayat NU yang hadir untuk terus menjaga semangat persatuan dan kebersamaan dalam satu barisan.

“Sebagaimana Mars GP Ansor yang selalu kita kumandangkan, Ansor maju satu barisan, seribu rintangan patah semuanya. Semangat ini harus terus dipegang oleh kader Ansor, pemuda, dan Fatayat Rejoso,” ujarnya.

Kedua, memperingati Hari Santri yang ke-10 ini, ia mengajak kader muda NU di Kecamatan Rejoso untuk bersyukur karena diberi kesempatan berkhidmat di Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang memiliki sanad keilmuan tersambung hingga Rasulullah SAW.

“Mari kita menjaga semangat berjam’iyyah dan bersatu dalam Nahdlatul Ulama, istiqamah mengawal ajaran An-Nahdliyah,” ujarnya.

Ketiga, melalui festival sholawat Al-Banjari ini, Abdul Kholiq berharap agar kader muda NU Kecamatan Rejoso lebih kreatif dan inovatif dalam melestarikan tradisi keagamaan Aswaja An-Nahdliyah, seperti sholawatan dan tradisi keagamaan lainnya.

“Dengan harapan tradisi ini dapat mengakar kuat pada generasi muda di seluruh Kecamatan Rejoso,” tuturnya.

Ia juga berharap Fesban ini mampu menarik minat anak-anak muda yang cinta sholawat untuk bergabung dengan Ansor melalui Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor, salah satu lembaga semi-otonom GP Ansor yang bertujuan menjaga aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah ala Nahdlatul Ulama.

Festival yang berlangsung hingga pukul 12.00 ini menghasilkan tiga pemenang: Juara I diraih oleh Laroibah Group Sholawat Ansor Ranting Arjosari dengan total poin 96.25; Juara II oleh Al-Bahrain Ansor Ranting Rejoso Kidul dengan total poin 94.25; dan Juara III oleh An-Nahdliyah Fatayat NU Ranting Manik Rejo. (Al/Wd)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×