SIDOARJO (dialogmasa.com) – SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo melepas 450 peserta didik angkatan ke-44 dalam acara pelepasan yang digelar di Gedung Pertemuan sekolah, Kamis (8/5/2025).
Dalam pidatonya, Kepala SMKN 1 Buduran, Dra. Agustina, menegaskan bahwa kelulusan bukanlah titik akhir, melainkan awal perjuangan baru dalam menggapai cita-cita.
“Selamat kepada seluruh lulusan yang telah berhasil melewati masa pembelajaran dengan baik. Namun, ingat, ini baru permulaan. Bagi yang melanjutkan kuliah, semoga diterima di kampus impian. Bagi yang memilih wirausaha atau bekerja, semoga sukses membangun karier,” ujar Agustina.
Ia juga mengingatkan agar euforia kelulusan tidak dirayakan dengan cara yang merusak citra sekolah. “Tolong hindari konvoi atau corat-coret seragam. Lebih baik seragam disimpan rapi atau disumbangkan ke adik kelas yang membutuhkan,” pesannya.
Agustina menekankan bahwa nama baik sekolah tetap melekat pada setiap lulusan. “Almamater kalian adalah identitas yang akan terus dibawa. Jika kalian berprestasi, sekolah ikut bangga. Sebaliknya, tindakan negatif akan berdampak buruk bagi SMKN 1 Buduran,” tegasnya.
Sebanyak 27 lulusan berhasil diterima di perguruan tinggi melalui jalur SNBP, sebuah pencapaian yang diapresiasi sebagai buah dari komitmen sekolah dalam menjaga kualitas pendidikan. “Kami juga akan memprioritaskan alumni jika ada lowongan kerja di instansi terkait,” tambah Agustina.
Perwakilan wali murid, Mustain Balada turut menyampaikan apresiasi kepada para guru. “Kami melihat sendiri dedikasi bapak/ibu guru dalam mendidik anak-anak. Dari 38 teman sekelas anak saya, hanya 5 yang belum kuliah. Ini bukti keseriusan sekolah menyiapkan masa depan siswa,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan harapan agar para lulusan tetap menjalin silaturahmi dengan sekolah. “Jangan lupa untuk sesekali berkunjung atau memberi kabar. Keberhasilan kalian adalah kebahagiaan kami,” pungkas Agustina.
Dengan kelulusan 100%, SMKN 1 Buduran kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas siap bersaing di jenjang berikutnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pelepasan anak didik tahun ini dilaksanakan dengan sederhana di ruang sekolah sendiri. Meski demikian suasana haru, khidmad dan bahagia tetap menyelimuti guru, murid, dan wali murid. (AL/WD)
